Liputan6.com, Jakarta Kadang hasrat seksual datang di waktu yang tidak pas. Alhasil, ketika terangsang, maka fokus akan buyar dan sulit berkonsentrasi.
Jika seseorang kerap terangsang di waktu yang tidak tepat maka cobalah membuat jadwal seks, kata Shan Boodram, seksolog bersertifikat dan pendidik keintiman asal Amerika Serikat.
Baca Juga
“Jadwal seks mungkin membantu meredam hasrat seks Anda yang terus-menerus datang. Terapkan rutinitas seks agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika tidak, Anda akan kesulitan meredam hasrat ketika seharusnya Anda mengerjakan laporan pekerjaan, misalnya,” kata Shan mengutip Mens Health, Sabtu (5/9/2020).
Advertisement
Masturbasi juga dapat membantu jika seseorang kerap terangsang. Jika seseorang tidak yakin kapan harus melakukannya, Shan menyarankan untuk menggunakannya sebagai aktivitas hadiah setelah melakukan suatu kegiatan harian. Misal, setelah berolahraga, mandi, setelah membaca satu bab buku, dan setelah melakukan satu tugas yang telah ditunda.
Simak Video Berikut Ini:
Meredam Hasrat Seksual
Hasrat seksual bisa saja tiba-tiba melonjak di tempat yang tidak tepat. Untuk meredamnya secepat mungkin, selain bergegas ke toilet terdekat, Men's Health bertanya kiat dari 7 orang secara acak tentang cara meredam hasrat pada waktu yang salah.
“Saya belajar di sekolah menengah bahwa jika Anda menegangkan betis Anda dengan intens (seolah-olah Anda sedang berjinjit) selama 10-15 detik, maka darah mengalir ke sana dan dapat membantu meringankan kesalahan yang tidak menyenangkan. Telah bekerja untukku tanpa gagal!” kata Adam (28).
“Ketika saya terangsang dan ada banyak energi seksual yang menumpuk, saya menggabungkan pernapasan meditasi dengan latihan visual untuk menyebarkan energi ini ke seluruh tubuh saya, mengikuti aliran chakra saya. Setelah saya menyelesaikan proses ini, energi seksual saya menjadi energi [reguler] dan saya merasa tidak terlalu bersemangat,” ujar Dame (29).
“Kamu lari saja ke kamar mandi,” Sean (23).
“Fokus pada hal lain. Biasanya, saya terangsang karena saya melihat sesuatu atau seseorang. Ini tidak sepenuhnya acak. Saya hanya mengalihkan fokus saya ke hal lain yang sedang terjadi.” James (33).
“Saya memikirkan Nenek saya. Itu berhasil.” Daniel, (29).
“Tutup mata Anda dan tarik napas dalam-dalam untuk menjernihkan pikiran. Jika itu tidak berhasil, permisi dulu dan pergi ke kamar mandi.” Alex, (24).
"Saya menelusuri Twitter dan melihat berita, lalu saya tidak lagi terangsang. Hanya depresi.” Fred, (30).
Advertisement