Ini Langkah Tepat untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak Selama Pandemi

Ini cara efektif yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan kecerdasan anak selama masa pandemi.

oleh Reza pada 21 Okt 2020, 07:00 WIB
Diperbarui 02 Mar 2021, 18:01 WIB
Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian
Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat kegiatan belajar dan mengajar harus dilakukan di rumah. Awalnya, ini sangat berat bagi orangtua, karena mereka harus turut membantu sang anak dalam belajar seharian. Alhasil, banyak orangtua mengeluh karena beralasan ada yang bekerja dan tidak mengerti pelajaran anaknya.

Padahal, jika diambil sisi positifnya, orangtua bisa lebih lebih banyak waktu dihabiskan bersama anak, mengerti tentang si anak, dan melihat tumbuh kembang anak secara baik, termasuk dengan kecerdasan.

Data dari Programme for International Student Assessment (PISA), menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan anak Indonesia dalam hal kemampuan membaca, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan matematika masih berada di urutan ke-62 dari 72 negara.

Lebih memprihatinkan lagi, sejak turut bepartisipasi dalam PISA dari tahun 2000, nilai kinerja anak Indonesia tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Karena itu, kecerdasan anak Indonesia usia 8 - 12 tahun dalam tiga bidang tersebut dan bidang lainnya secara umum pun perlu ditingkatkan. Orangtua dan keluarga memiliki peran besar dalam meningkatkan kecerdasan anak.

Nah, Bunda boleh disimak ini cara efektif yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan kecerdasan anak selama masa pandemi.

Pantau belajar anak

Seperti yag sudah dijelaskan di atas, usahakan jangan tinggal anak saat belajar secara online. Perhatikan bagaimana dia sedang belajar. Tidak ada salahnya lho membantu anak memahami materi yang ia anggap sulit.

Buatlah manajemen waktu untuk belajar dengan sang anak. Selain itu, berikan pula pertanyaan usai mereka belajar dengan gurunya. Hal itu bisa memicu kreativitas mereka dengan belajar.

Batasi waktu anak menonton TV

Hal ini merupakan tantangan terberat dalam belajar di rumah. Yap, selama di rumah anak akan menonton tv terus menerus. Padahal, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang banyak menghabiskan waktu menonton TV selama seminggu, tidak dapat menunjukkan performa terbaiknya di sekolah.

Maka dari itu, ajak anak untuk mengalokasikan waktu luangnya untuk belajar atau mengobrol bersama keluarga. Atau lebih baik membaca buku atau bermain permainan edukatif.

Buat anak merasa nyaman dalam belajar

Terapkan pola pengasuhan yang otoritatif terhadap anak. Pola asuh ini memberikan kebebasan bagi anak untuk berkreasi dan mengeksplorasi lingkungannya tapi tetap dengan pengawasan penuh dari orangtua.

Selain manajemen waktu, bunda juga bisa membuat metode pembelajaran yang seru dan nyaman bagi anak. Tak melulu menulis atau mengerjakan soal, bisa juga bercerita dan menonton film anak atau yang mengandung tema edukatif.

Berikan asupan bernutrisi

Selama pandemi menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting, mencegah si anak sakit dan bisa meningkatkan kecerdasan anak. Bunda bisa berikan buah dan sayuran untuk mencukupi kebutuhan vitaminnya. Buah dan sayuran juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi perkembangan otaknya.

Selain itu, sebagai pelengkap bunda bisa berikan susu yang memiliki nutrisi dan kaya akan vitamin.

Selain itu, Bunda juga bisa memilih susu formula bebas laktosa serta didukung oleh 100 persen isolate protein yang berasal dari kacang kedelai berkualitas.

Jikalau, anak alargi dengan susu sapi, usahakan pilih susu yang mengandung IcFOS yang tinggi dan dikhususkan untuk ketahanan tubuh anak, serta meningkatkan kemampuan berpikir anak karena memiliki kandungan minyak ikan.

Nah, kalau sudah begitu, anak makin giat belajar dan mampu meningkatkan kecerdasan selama pandemi.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya