Putus Rantai Penularan COVID-19, Doni Monardo: Jangan Kendor

Upaya putus rantai penularan COVID-19, Doni Monardo tegaskan jangan kendor.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 12 Nov 2020, 16:27 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2020, 15:00 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemprov Sulawesi Tengah tidak kendor memutus mata rantai COVID-19 saat rakor di Palu, Selasa (10/11/2020). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Palu Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menegaskan jangan kendor dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Hal itu disampaikan Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa, 10 November 2020.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni saat rakor di Palu, Sulawesi Tengah, ditulis Kamis (12/11/2020).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa hingga saat ini ‘vaksin terbaik’ adalah protokol kesehatan. Menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker dapat dilakukan masyarakat.

“Vaksin terbaik itu adalah protokol kesehatan,” tegas Doni.

Doni juga mengingatkan agar penanganan COVID-19 bisa lebih ditingkatkan. Ia menilai meski upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 masuk dalam kategori bagus. Namun, tingkat fatality rate-nya masih harus mendapat perhatian khusus dan antisipasi. Sehingga ke depannya jatuhnya korban jiwa akibat terpapar COVID-19 dapat diminimalisir dengan baik.

“Kita cukup bergembira bahwa penanganannya termasuk kategori bagus. Namun, masih ada korban jiwa. Ini yang perlu kita pikirkan ke depan, bagaimana supaya korban jiwa ini bisa seminimal mungkin,” ujar Doni.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Masyarakat Tetap Waspada dan Kompak

Kampanye Disiplin Pakai Masker
Seorang wanita saat mengkampanyekan Gerakan Masker Nasional "Jangan Kendor, Disiplin Pakai Masker" di Gelora Bung Karno, Jakarta (30/8/2020). Pembagian masker dan kampanye ini dilakukan mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi virus covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Doni mengimbau seluruh komponen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tidak berpuas diri atas capaian penanganan COVID-19. Ia tetap meminta masyarakat tetap waspada dan selalu kompak.

“Sulteng ini termasuk kategori relatif sangat kecil. Angka kematiannya di bawah 50,” jelas Doni melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

“Kondisi ini mudah-mudahan tidak membuat kita semua berpuas diri. Masyarakat tidak boleh lengah dan tetap waspada."

Dalam rapat koordinasi, Satgas Penangan COVID-19 turut memberikan bantuan mendukung penanganan COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan berupa masker KN95 20.000, masker medis 20.000, masker kain 150.000, APD premium 10.000.

Kemudian face shield 5.000, shoe cover 2.000, gloves 500, googles 250, disinfektan sprayer 5, hand sanitizer 20 jerigen, hand spray 1.000, dan ventilator 2 unit.

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia

INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Urutan Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya