Liputan6.com, Tokyo - Surat kabar Nikkei melaporkan bahwa Tokyo menaikkan tingkat kewaspadaan terhadap COVID-19 ke level 4.
Langkah itu harus diambil lantaran kasus positif COVID-19 di Ibu Kota Jepang tersebut terus meningkat.
Baca Juga
Nikei menyebut bahwa pemerintah Tokyo sedang mempertimbangkan untuk meminta para pelaku bisnis untuk kembali memersingkat jam kerja di perusahaan mereka.
Advertisement
Perlu diketahui Tokyo telah menurunkan tingkat kewaspadaan ke titik terendah pada 10 September 2020.
Saat itu kasus harian COVID-19 di sana mengalami penurunan selama musim panas. Tercatat hanya 400 kasus.
Namun, sejak awal bulan ini, kasus baru COVID-19 cenderung meningkat, mencapai tingkat tertinggi.
Â
Simak Video Berikut Ini
COVID-19 di Tokyo
Kasus COVID-19 di Tokyo pada 17 November 2020 dilaporkan sebanyak 1.190 jiwa. Sementara pada 15 November 2020 tercatat sebanyak 1.694 kasus.
Meski demikian Nikei menyebut bahwa Jepang masih jauh dari angka kritis dibandingkan banyak negara Barat.
Berdasarkan situs World O Meter, total kasus COVID-19 di Jepang hingga Rabu, 18 November 2020 sebanyak 120ribu setelah adanya penambah 1.190 kasus COVID-19 baru dan kasus kematian yang mencapai 1.883.
Sementara untuk kasus sembuh dari COVID-19 di Jepang, sebanyak 103.000 orang selamat dari paparan virus SARS-CoV-2 atau Virus Corona baru.
Dan, untuk kasus COVID-19 di Tokyo sendiri ada 1.281 pasien tengah dirawat di rumah sakit. Sementara kapasitas tempat tidur hanya 2.640, dikutip dari situs Channel News Asia pada Rabu, 18 November 2020.
Advertisement