Kisah Terciptanya Kicauan Viral Pesanan Nasi Goreng Menggunakan Tabel Excel

Kicauan @ridu tersebut untuk membantu para pedagang nasi goreng.

oleh Aditya Eka PrawiraLiputan6.com diperbarui 06 Jan 2021, 13:47 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2021, 13:47 WIB
Nasi Goreng, Tabel Excel.
Akun Twitter @ridu membuat sebuah tabel yang berguna meringankan tukang nasi goreng saat menerima pesananan dari pelanggan yang banyak maunya (Tangkapan Layar Twitter @ridu)

Liputan6.com, Jakarta - Jagat Twitter tengah dihebohkan dengan kicauan akun @ridu. Dalam unggahannya pada Selasa siang, 5 Januari 2021, dia membagikan tangkapan layar percakapan seseorang yang hendak memesan nasi goreng, tapi ditolak sama pedangannya lantaran pesanannya yang terkesan rumit.

Si empunya akun @ridu lalu merapikan dan menjabarkan pesanan nasi goreng yang rumit itu ke dalam tabel di Microsoft Excel dan membagikannya di Twitter.

"Sekadar membantu tukang nasi goreng," begitu judul kicauan @ridu.

Pada kicauan selanjutnya, @ridu kembali mengunggah tabel pesanan nasi goreng, tapi versi yang lebih lengkap.

Unggahan yang diberi keterangan 'Pake Subtotal Biar Lebih Gampang' berupa tabel yang terdiri dari; nasi goreng, telurnya diapain, dan tingkat kepedasan.

Alhasil, cuitan yang berguna untuk membantu pedagang nasi goreng tersebut viral.

Sampai dengan Rabu siang, 6 Januari 2021, kicauan tersebut telah dibagikan (re-tweet) 9,3 ribu akun, disukai (like) 24 ribu akun.

Dan, mendapat berbagai tanggapan dari pengguna lainnya. Banyak warganet yang ikut menceritakan pengalamannya memesan nasi goreng dengan berbagai porsi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Bermula dari Unggahan Seseorang di Facebook yang Pesanan Nasi Gorengnya Ditolak

Pemilik akun @ridu, yang diketahui berinisial AFR, membenarkan bahwa dia yang telah membuat tabel pesanan nasi goreng tersebut.

"Iya, betul," katanya kepada Health Liputan6.com melalui pesan langsung Twitter.

 

Saat dihubungi via telepon, AFR menceritakan awal mula dirinya yang sampai membuat tabel seperti itu. Dia mengaku mendapat tangkapan layar dari seseorang yang ditolak pesanan nasi gorengnya dari Facebook.

"Itu saya dapat dari Facebook. Saya enggak betah lihat yang kusut-kusut gitu, jadi, saya rapikan dan jabarkan sambil membuktikan dia itu pesenannya bener atau engga," katanya.

"Ternyata benar, memang porsinya seperti itu," AFR menambahkan.

Pria kelahiran 1987 tersebut, mengaku, memang terbiasa membuat daftar secara struktur jika hendak memesan makanan dalam jumlah tertentu.

"Iya, biasa memang di-list, biar (penjual) engga mis juga," ujarnya.

 


Tanggapan dari Warganet Soal Tabel Nasi Goreng

AFR mengatakan bahwa dirinya menerima berbagai tanggapan dari warganet, yang mayoritas heran atas apa yang dilakukannya.

"Mayoritas tanggapannya itu heran, kok ada orang pesan custom yang seribet itu. Banyak juga yang memuji orang yang pesan nasi goreng campur karena orangnya simple dan engga bikin ribet orang," katanya.

Bahkan, beberapa orang disebut AFR mengikuti dirinya untuk membuat tabel pesanan yang rumit tersebut. "Ada juga yg menanggapi dengab bikin pivot tabel dan database," AFR menambahkan.

Bagaimana, kamu tertarik mengikuti cara @ridu?

Penulis : Rizki Febianto

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya