Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah menerima lebih dari 1,1 juta vaksin dari pengiriman pertama vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Senin (8/3/2021) petang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Vaksin ini diperoleh melalui jalur multilateral lewat fasilitas COVAX.
“Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga
“Ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tidak terlepas dari kerja sama antara kementerian dan lembaga terkait di indonesia dan juga kerjasama dengan berbagai pihak internasional, negara donor, GAVI, WHO, UNICEF, CEPI, dan lain-lain,” ujarnya.
Advertisement
Menteri Retno menyebut kedatangan 1,1 juta vaksin yang diterbangkan langsung dari Amsterdam ini merupakan bagian awal dari pengiriman pertama vaksin dari total jumlah yang akan diterima sebanyak 11.704.800 vaksin.
“Jumlah 1.113.600 vaksin ini adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral, dimana dalam batch pertama indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi,” jelas Retno.
Ia menambahkan, pengiriman tahap pertama ini akan berlangsung hingga Mei 2021 dan akan diikuti pengiriman tahap-tahap selanjutnya.
Simak juga video berikut
Kesetaraan vaksin bagi semua
Retno mengungkapkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara harus terus disuarakan. Hal ini ia lakukan melalui posisinya sebagai salah satu co-chairs dari COVAX AMC Engagement Group. Forum tersebut mempertemukan semua pihak agar kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua dapat dijalankan.
Dalam kesempatan yang sama, kepala perwakilan WHO di Indonesia Dr. Paranietharan pun menyebut sudah saatnya kesetaraan kesehatan didapatkan oleh semua pihak.
“Ini waktunya bagi kesetaraan kesehatan untuk semua. Dan penting untuk memberikan vaksin bagi mereka yang sangat membutuhkan dan jangan sampai ada yang tertinggal,” ungkapnya.
Kepala perwakilan UNICEF di Indonesia Debora Comini menyampaikan pentingnya solidaritas global untuk melawan pandemi. Salah satunya dengan bekerja sama mendukung vaksinasi internasional untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dan sesegera mungkin.
“Vaksinasi adalah elemen penting yang yang memungkinkan kita mengalahkan pandemi. Namun itu tidak cukup, kita tetap harus tetap melakukan tindakan pencegahan,” ujarnya.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement