Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia saat ini sudah mampu melakukan sekitar 300 ribu penyuntikan vaksin COVID-19 dalam sehari.
Dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi IX DPR RI pada Senin (15/3/2021), Budi mengatakan bahwa lambatnya laju vaksinasi COVID-19 di Indonesia disebabkan ketersediaan vaksin yang masih terbatas.
Baca Juga
"Laju penyuntikan masalah bukan di tempat penyuntikan, tapi di ketersediaan vaksinnya," kata Budi, dikutip dari siaran kegiatan di Youtube DPR RI.
Advertisement
Budi menjelaskan, pada Januari hingga Februari, vaksin COVID-19 yang tersedia hanya ada 10 juta dosis, sehingga tidak mungkin diberikan sebanyak 1 juta dalam sehari. "Kita suntiknya 10 sampai 100 ribu per hari supaya tidak ada hari kosong penyuntikan."
Dia menambahkan, pada Maret dan April, terdapat 30 juta dosis vaksin corona yang tersedia untuk dua bulan. Menkes mengatakan target penyuntikan pun akan dinaikkan hingga 100 sampai 500 ribu orang dalam sehari.
"Sekarang kita sudah di sekitar 300 ribu per hari," kata Menkes Budi Gunadi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
75 Persen Baru Datang di Juli hingga Desember
Menkes melanjutkan, pada bulan Mei hingga Juni, akan ada setidaknya 50 juta dosis vaksin COVID-19 tersedia di Indonesia dalam dua bulan. Budi mengatakan di waktu ini target penyuntikan ditingkatkan hingga 500 ribu sampai 1 juta suntikan dalam sehari.
Dalam presentasinya, pada semester kedua tahun 2021, suplai vaksin COVID-19 di Indonesia akan ada hingga 250 juta dosis.
"Beratnya itu di Juli sampai Desember. Karena 75 persen dari vaksin kita baru akan datang di Juli dan Desember, sehingga kita perlu meningkatkan kapasitas vaksinasi," ujarnya.
Maka dari itu agar terus meningkat, Budi mengatakan pada bulan April 2021, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan diatur agar dapat mencapai angka 500 ribu suntikan dalam sehari.
Advertisement