Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Hati-Hati, Ini 7 Masalah Penis yang Butuh Pemeriksaan oleh Dokter

Meski sebagian besar masalah pada penis bukan masalah besar, tetap perlu dilakukan pemeriksaan oleh profesional.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi ereksi
Ilustrasi ereksi. Photo by Deon Black on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Central Park Urology dari Maiden Lane Medical David Kaufman, M.D. menyebut penis adalah organ yang cukup kuat. Ia mengungkapkan bahwa penis dapat melewati segala macam keadaan dan biasanya baik-baik saja.

Sebagian besar masalah pada penis bukan masalah besar tapi tetap perlu dilakukan pemeriksaan oleh pihak profesional. Dengan mendapatkan opini profesional dapat membantu mengetahui penyebabnya dan penanganannya. Ada beberapa tanda bahwa penis perlu mendapatkan pemeriksaan seperti yang dilansir dari Self.

1. Ruam gatal yang tak kunjung sembuh

Adanya ruam pada penis bisa menjadi tanda infeksi jamur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gatal di area selangkangan. Infeksi jamur dapat diobati dengan obat antijamur, tetapi bisa juga memerlukan resep obat oral.

2. Tiba-tiba melengkung

Ahli urologi dan direktur Center for Male Reproductive Medicine and Vasectomy Reversal Los Angeles mengatakan lengkungan pada penis adalah normal, tetapi tidak akan berkembang di kemudian hari. Jika ada lekukan pada penis yang sebelumnya tidak ada, itu bisa menjadi tanda penyakit peyronie, suatu kondisi di mana jaringan parut fibrosa di dalam penis menyebabkan ereksi yang melengkung dan menyakitkan.

3. Rasa terbakar saat buang air kecil

Kondisi ini bisa menjadi pertanda dari beberapa penyakit seperti prostatitis (pembengkakan prostat), uretritis (radang uretra), atau infeksi saluran kemih. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video berikut


4. Kulup bengkak dan pecah-pecah

ilustrasi penis
ilustrasi penis. Photo by Charles Deluvio on Unsplash

Penis yang tidak disunat berisiko terkena balanitis, yakni infeksi bakteri pada kulup. Meski lebih sering terjadi pada penderita diabetes, tetapi bisa terjadi pada siapa saja yang tidak disunat.

5. Darah di air mani

Kondisi darah di air mani dikenal sebagai hematospermia. Menurut dr. Kaufman, hal ini hampir tidak pernah menunjukkan kondisi serius dan selalu diatasi dengan terapi anti-inflamasi atau antibiotik.

6. Darah di urine

Urine yang bercampur darah harus segera diperiksa oleh ahli urologi. Biasanya kasus ini disebabkan oleh infeksi saluran kemih, tetapi bisa juga karena sesuatu yang lebih berbahaya seperti kanker ginjal, ureter, atau kandung kemih.

7. Pertumbuhan di atas penis

Pertumbuhan yang dimaksud bisa merupakan sesuatu yang sederhana seperti jerawat atau hal serius seperti tanda penyakit menular seksual. Di samping itu, jika ada tahi lalat yang tampak tidak normal, itu bisa jadi merupakan tanda melanoma, jenis kanker kulit mematikan.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi


Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah
Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya