Liputan6.com, Jakarta - Direktur Central Park Urology dari Maiden Lane Medical David Kaufman, M.D. menyebut penis adalah organ yang cukup kuat. Ia mengungkapkan bahwa penis dapat melewati segala macam keadaan dan biasanya baik-baik saja.
Sebagian besar masalah pada penis bukan masalah besar tapi tetap perlu dilakukan pemeriksaan oleh pihak profesional. Dengan mendapatkan opini profesional dapat membantu mengetahui penyebabnya dan penanganannya. Ada beberapa tanda bahwa penis perlu mendapatkan pemeriksaan seperti yang dilansir dari Self.
Baca Juga
Update 22 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Bintang Muda Armando Obet hingga Kakang Rudianto Siap Tampil Maksimal
Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner Bersiap untuk Main dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
6 Potret Jadul Nissa Sabyan, Resmi Dinikahi Ayus Meski Terpaut Usia 10 Tahun
1. Ruam gatal yang tak kunjung sembuh
Advertisement
Adanya ruam pada penis bisa menjadi tanda infeksi jamur. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gatal di area selangkangan. Infeksi jamur dapat diobati dengan obat antijamur, tetapi bisa juga memerlukan resep obat oral.
2. Tiba-tiba melengkung
Ahli urologi dan direktur Center for Male Reproductive Medicine and Vasectomy Reversal Los Angeles mengatakan lengkungan pada penis adalah normal, tetapi tidak akan berkembang di kemudian hari. Jika ada lekukan pada penis yang sebelumnya tidak ada, itu bisa menjadi tanda penyakit peyronie, suatu kondisi di mana jaringan parut fibrosa di dalam penis menyebabkan ereksi yang melengkung dan menyakitkan.
3. Rasa terbakar saat buang air kecil
Kondisi ini bisa menjadi pertanda dari beberapa penyakit seperti prostatitis (pembengkakan prostat), uretritis (radang uretra), atau infeksi saluran kemih.
Simak juga video berikut
4. Kulup bengkak dan pecah-pecah
Penis yang tidak disunat berisiko terkena balanitis, yakni infeksi bakteri pada kulup. Meski lebih sering terjadi pada penderita diabetes, tetapi bisa terjadi pada siapa saja yang tidak disunat.
5. Darah di air mani
Kondisi darah di air mani dikenal sebagai hematospermia. Menurut dr. Kaufman, hal ini hampir tidak pernah menunjukkan kondisi serius dan selalu diatasi dengan terapi anti-inflamasi atau antibiotik.
6. Darah di urine
Urine yang bercampur darah harus segera diperiksa oleh ahli urologi. Biasanya kasus ini disebabkan oleh infeksi saluran kemih, tetapi bisa juga karena sesuatu yang lebih berbahaya seperti kanker ginjal, ureter, atau kandung kemih.
7. Pertumbuhan di atas penis
Pertumbuhan yang dimaksud bisa merupakan sesuatu yang sederhana seperti jerawat atau hal serius seperti tanda penyakit menular seksual. Di samping itu, jika ada tahi lalat yang tampak tidak normal, itu bisa jadi merupakan tanda melanoma, jenis kanker kulit mematikan.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement