3 Kebiasaan Ini Mampu Tunda Penuaan Apabila Rutin Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta - Terus muda merupakan keinginan banyak orang di dunia. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunda penuaan. Awet muda erat kaitannya dengan pola hidup sehat, oleh karena itu seorang ilmuwan dan penulis buku ‘Ageless: The New Science of Getting Older Without Getting Old’, Andrew Steele menyarankan untuk melakukan 3 kebiasaan berikut ini, agar proses penuaan dapat ditunda.

1. Merawat Kesehatan Gigi

Menyikat gigi mampu mencegah penyakit jantung, juga demensia. Karena kebersihan gigi dan mulut yang kurang diperhatikan dapat menyebabkan menumpuknya bakteri. Penumpukan bakteri dalam mulut ini menjadi penyebab terjadinya kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Andrew mengungkapkan, apabila penyakit mulut akibat penumpukan bakteri telah mengalami peradangan kronis, bahkan pada tingkat terendah sekalipun dapat membuat kinerja sistem kekebalan tubuh berkurang ketika menghadapi penyakit lanjut usia.

Studi yang dilakukan di Skotlandia, dengan menggososk gigi dua kali sehari sudah dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Menyikat gigi dua kali sehari turut disarankan oleh American Dental Association. Sikat gigi dilakukan selama dua menit, menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride, dan juga rutin melakukan flossing gigi (membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang).

Simak Video Menarik Berikut Ini

Menjaga tubuh tetap aktif melalui olahraga bermanfaat untuk menunda penuaan.

Hasil studi tahun 2017 menunjukkan bahwa orang yang konsisten melakukan aktivitas fisik tinggi (latihan 30 menit selama 5 hari per minggu) memiliki telomere (penutup di ujung kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia) 9 tahun lebih muda.

Dibalik manfaat kekuatan fisik, ternyata studi tahun 2018 menunjukkan bahwa latihan kardio juga memberikan efek menunda penuaan.

Tidak hanya melalui aktivitas fisik yang intens dan latihan kardio. Menunda penuaan juga dapat dilakukan melalui latihan otot. Latihan otot membuat tubuh memiliki lebih banyak mitokondria (sel pembangkit tenaga). Karena, seiring bertambahnya usia, aktvitas dan kualitas mitokondria mengalami penurunan. Penurunan ini dapat mengarah pada perkembangan penyakit usia lanjut.

Namun, bagi Anda yang mungkin merasa terlalu berat untuk melakukan aktivitas fisik tersebut. Studi Harvard pada tahun 2013, mengatakan sedikitnya 15 menit olahraga per hari dapat meningkatkan kualitas hidup selama tiga tahun kedepan.

Selama tidur, otak mengeluarkan racun dalam tubuh. Termasuk penyebab timbulnya penyakit Alzheimer.

Tetapi, tidur yang berkualitas harus diperhatikan kapasitasnya. Tidak telalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.

Tidur yang berkualitas harus memerhatikan kebersihan tidur melalui waktu tidur konsisten, menghindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, dan menjauhkan alat elektronik dari sekitar tempat tidur. Hal ini mampu membuat tidur lebih nyenyak dan terasa lebih berkualitas.

Penulis: Rissa Sugiarti