Konsumsi 7 Makanan yang Kaya Nutrisi untuk Kulit Glowing, Bisa Jadi Pengganti Botox yang Lebih Sehat

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, sudah dipastikan kalau kulit mengalami perubahan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah mengalami penuaan dan kulit yang lebih "turun." Oleh karenanya, sebagian orang berkeinginan untuk tetap awet muda dengan melakukan berbagai cara.

Seperti misalnya dengan menggunakan serum retinol, masker yang mengandung kolagen, treatment di klinik estetika, dan apapun yang bisa berfungsi untuk memperlambat atau membalikkan tanda-tanda penuaan.

Hal itu memang tidak murah dan perlu merogoh kocek lebih dalam. Namun, sebelum Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk perawatan kulit, ada baiknya Anda mempertimbangkan pola makanmu.

“Pilihan pola makan yang buruk menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, dan penuaan dini pada kulit," jelas dokter kulit Dr. Anna Chacon, seperti mengutip dari Huffpost, Rabu (5/2/2025).

Ia menambahkan bahwa kebalikannya juga berlaku; pola makan yang terdiri dari makanan kaya nutrisi dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.

Ahli diet terdaftar Amy Baertschi menambahkan, “Secara keseluruhan, pola makan yang kaya antioksidan, lemak sehat, dan hidrasi adalah saran pola makan terbaik untuk penuaan yang sehat, serta membatasi alkohol, tidur yang cukup, dan tetap aktif.”

Makan untuk mendapatkan kulit yang lebih baik tentu lebih menyenangkan daripada menjalani prosedur kosmetik yang menyakitkan. Berikut beberapa makanan yang menurut dokter kulit dan ahli diet terdaftar memiliki dampak terbesar pada kulit Anda:

1. Alpukat

Chacon mengatakan alpukat merupakan sumber vitamin E yang baik. Satu studi ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi alpukat secara teratur membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit wajah wanita.

Menurut Baertschi, salah satu kebiasaan diet terbaik yang dapat Anda terapkan untuk kulitmu adalah tetap terhidrasi, minum banyak air dan makan makanan dengan kandungan air yang tinggi.

"Kerutan dan bintik-bintik penuaan yang merupakan tanda-tanda alami penuaan, paparan sinar matahari, dan genetika tidak dapat diubah dengan hidrasi," katanya.

"Namun, semakin terhidrasi Anda, semakin terawat kulit Anda, dan itu berarti garis-garis halus mungkin tidak terlalu terlihat," jelasnya, seraya menambahkan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang lebih terhidrasi memiliki tanda-tanda penyakit kronis yang lebih rendah dan cenderung menua lebih lambat.

"Hidrasi memainkan peran besar dalam penampilan kulit dengan berkontribusi pada elastisitas, produksi kolagen, sirkulasi darah, dan regenerasi sel-sel kulit baru. Karena itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang lebih tinggi berkontribusi pada kadar air tubuh secara keseluruhan," kata ahli gizi diet terdaftar Allyson Brigham.

Dengan mengingat hal itu, Baertschi merekomendasikan untuk menyantap semangka, yang mengandung 92% air. Selain sangat menghidrasi, Baertschi menjelaskan bahwa semangka merupakan sumber antioksidan yang baik, yang melawan radikal bebas dan memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

Tidak suka semangka? Baertschi mengatakan bahwa mentimun merupakan makanan lain dengan kandungan air yang sangat tinggi.

Tahukah Anda apa lagi yang membantu produksi kolagen selain vitamin C? Protein.

“Protein berperan penting dalam metabolisme kolagen, yang menjaga kekencangan kulit,” kata Brigham.

Salah satu jenis protein yang direkomendasikan Chacon bagi siapa saja yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan adalah ikan berlemak, seperti salmon, tuna, ikan teri, dan sarden. Selain menjadi sumber protein yang baik, Chacon mengatakan bahwa ikan berlemak merupakan sumber vitamin E yang baik, yang membantu mengurangi radikal bebas dan peradangan.

4. Brown rice

Untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dokter kulit Dr. Geeta Yadav memberi tahu HuffPost bahwa penting untuk mendapatkan cukup vitamin B3.

"Vitamin B3, atau niacinamide, adalah bahan perawatan kulit yang sangat populer karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar hidrasi, mengatasi hiperpigmentasi, dan dengan lembut mendorong pergantian sel, di antara manfaat lainnya," katanya.

Salah satu makanan yang merupakan sumber vitamin B3 yang baik adalah brown rice. Selain vitamin B3, brown rice juga mengandung selenium, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan peradangan.

Selenium juga berkontribusi pada pertumbuhan sel, yang membantu menjaga kulit tampak awet muda.

Salah satu bahan populer yang mungkin pernah Anda lihat pada produk perawatan kulit anti-penuaan adalah resveratrol. Resveratrol tidak hanya ditemukan dalam produk perawatan kulit, Anda juga bisa mendapatkannya melalui makanan.

"Seperti vitamin C, resveratrol adalah antioksidan yang efektif. Melindungi kulit dari kerusakan oksidatif dapat memperlambat tanda-tanda penuaan," kata Yadav.

Brigham sependapat dengan hal ini, dengan mengatakan, "Resveratrol adalah antioksidan alami yang ditemukan pada tanaman. Saat dikonsumsi, resveratrol dapat melindungi tubuh dari banyak faktor luar yang berbahaya seperti sinar UV, kanker, dan peradangan."

Salah satu sumber resveratrol terbaik adalah anggur merah, khususnya kulitnya. Inilah sebabnya Anda mungkin pernah mendengar bahwa anggur merah baik untuk Anda; anggur merah mengandung resveratrol.

Sunflower seed atau biji bunga matahari merupakan sumber nutrisi yang sangat baik yang oleh para ahli disebut penting untuk memperlambat tanda-tanda penuaan yang tampak, termasuk protein dan selenium.

Biji bunga matahari juga kaya akan vitamin E, nutrisi lain yang menurut Chacon mendukung kesehatan kulit.

"Vitamin E merupakan antioksidan penting bagi kulit Anda," katanya, seraya menambahkan bahwa vitamin E membantu elastisitas dan melindungi dari kerusakan oksidatif.

7. Daging sapi

Para ahli telah menyinggung tentang bagaimana kolagen merupakan nutrisi utama untuk memperlambat tanda-tanda penuaan yang tampak.

"Mengonsumsi makanan dengan jumlah kolagen yang cukup dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan struktur kulit," kata Brigham.

Yadav memberi tahu bahwa produksi kolagen melambat seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan asupan kita menjadi lebih penting.

Salah satu sumber kolagen yang sangat baik adalah daging sapi. Demikian pula, kaldu tulang (sering kali terbuat dari daging sapi) merupakan makanan lain yang kaya kolagen.

Kaldu tulang juga mengandung protein, vitamin B, dan vitamin C, yang, seperti disebutkan sebelumnya, semuanya merupakan nutrisi penting untuk memperlambat tanda-tanda penuaan yang tampak.