Sedang Masuk Angin, Sebaiknya Puasa atau Tidak?

Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), mengatakan diperbolehkan atau tidaknya itu kembali pada kondisi fisik masing-masing individu. Karena tidak semua orang memiliki kondisi yang sama ketika menghadapi masuk angin.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2021, 22:19 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi Common Cold/ Pexels
Ilustrasi Common Cold (Foto oleh Polina Tankilevitch dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Masuk angin dari kacamata kedokteran sebenarnya kondisi dimana tubuh sedang dimasuki virus common cold (batuk pilek) atau salesma. Lalu, apakah ketika tubuh sedang masuk angin diperbolehkan untuk berpuasa?

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), mengatakan diperbolehkan atau tidaknya itu kembali pada kondisi fisik masing-masing individu. Tidak semua orang memiliki kondisi yang sama ketika menghadapi masuk angin.

Ada yang mampu tetap berpuasa saat masuk angin, tetapi ada pula yang tidak. Namun, pada mereka yang berpuasa ketika masuk angin, umumnya turut mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi masuk angin ketika sahur dan berbuka puasa.

Jika merasa tidak kuat Inggrid menyarankan untuk melakukan pemulihan tubuh terlebih dahulu, sebelum memutuskan berpuasa.

“Kalau dari pandangan saya, sebaiknya ketika kita masuk angin jangan berpuasa dulu, tapi pulihkan dulu kondisi tubuh kita,” ujar Inggrid dalam dalam launching Antangin Habbatussauda baru-baru ini.

Kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang harus benar-benar tercukupi ketika masuk angin. Pemenuhan kebutuhan gizi, semestinya dilakukan dengan makan 3 kali sehati ditambah dengan asupan 2 kali makanan selingan.

Tidak hanya asupan makan, tetapi kebutuhan tidur dan cairan tubuh juga harus tercukupi. Akan lebih baik apabila ditambah dengan asupan cairan lain seperti jus buah-buahan, jamuan-jamuan, atau obat herbal.

 

Simak Juga Video Berikut Ini


Beda dengan angin duduk

Gejala Angin Duduk
Gejala Angin Duduk (iStockphoto)

Inggrid mengatakan masuk angin tidak sama dengan angina (angin duduk). Angina merupakan suatu kondisi dimana terjadi nyeri dada yang disebabkan karena otot jantung tidak cukup mendapat suplai oksigen.

Angin duduk juga merupakan kondisi yang menandakan adanya kelainan pada pembuluh darah jantung. Sedangkan masuk angin adalah tanda tubuh sedang dimasuki virus.

“Memang angina pektoris ini jadi suatu tanda bahwa adanya kelainan pada vakularisasi jantung, pembuluh darah jantung yang membawa oksigen ke dalam otot jantung,”

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 

 

Infografis Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara Dunia

INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia (Liputan6.com / Triyasni)
INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia (Liputan6.com / Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya