Epidemiolog Sebut Penguasaan Data Kunci Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Lebaran

Pemerintah perlu melakukan penguasaan data yang kuat agar tepat dalam mengambil keputusan.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2021, 11:00 WIB
Pemudik Pelabuhan Merak
Sejumlah calon penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera antre masuk ke kapal ferry di Pelabuhan Merak Banten, Rabu (5/5/2021) dinihari. Pemerintah melarang mudik Lebaran selama 12 hari, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 guna mencegah penularan Covid-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Lonjakan kasus COVID-19 usai Lebaran diprediksi bakal terjadi. Pemerintah perlu melakukan penguasaan data yang kuat agar tepat dalam mengambil keputusan.

"Penting memperkuat data deteksi kasus, sistem pelaporan, pengolahan, analisis hingga interpretasi data yang dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan," kata epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman seperti dilansir Antara.

Selain itu, aspek-aspek umum di layanan kesehatan juga harus diperkuat misal adanya program jangkauan ke rumah-rumah, penguatan sistem kesehatan (SDM, alat, obat dan lain-lain), menyiapkan mekanisme rujukan serta penguatan "survailans genomic" (di tingkat pusat)

"Memberlakukan pembatasan pergerakan manusia (seperti PPKM) sebelum masa liburan tiba juga harus dilakukan untuk mengurangi risiko penularan," kata Dicky.

Dicky juga mengingatkan pada mereka yang sudah menerima vaksinasi COVID-19 untuk konsisten menjaga protokol kesehatan. Cukup hanya satu orang terinfeksi sudah bisa memperburuk situasi.

Ā 

Simak Juga Video Berikut

5M dan 3T

Kembali bahwa dengan melakukan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi/interaksi) dan 3T (tracing, testing dan treatment) masih merupakan cara yang paling efektif untuk menanggulangi pandemi selain menguatkan survailans epidemiologi.

Dia menyebut sejauh ini penguasaan data masih berpegang kepada 3T yang sangat berguna untuk identifikasi awal COVID-19 sehingga dapat mencegah penyebaran.

Pemerintah telah menetapkan swab antigen sebagai salah satu metode testing yang dapat digunakan. Tes swab antigen yang bukan cepat tapi juga akurat.

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya