Liputan6.com, Jakarta Ada embusan angin segar dari vaksin Merah Putih. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mengatakan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri ini bisa mulai diberikan pada pertengahan 2022.
"Kita mengharapkan bahwa vaksin Merah Putih sudah bisa mulai diberikan di pertengahan tahun 2022 karena sekarang masih dalam berbagai proses," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengutip Antara, Senin, 16 Agustus 2021.
Amin mengatakan bahwa pengembangan vaksin Merah Putih merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 dalam negeri.
Advertisement
Baca Juga
Amin mengatakan pembuatan vaksin Merah Putih dari nol sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan vaksin buatan perusahaan besar.Â
"Memang kita mengantisipasi sekitar 18 bulan sampai 24 bulanlah untuk membuat vaksin itu sendiri. Tidak bisa secepat perusahaan-perusahaan vaksin yang besar yang memang sudah mulai sejak lama," kata Amin Soebandrio.
Proses Vaksin Merah Putih
Amin mengatakan, menurut perhitungan proses pengembangan vaksin Merah Putih sampai vaksin tersebut bisa digunakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Menurut dia, 90 persen kegiatan penelitian dan pengembangan bibit vaksin Merah Putih sudah diselesaikan.
"Saat ini kita sedang masuk di proses peralihan. Dari sejak Januari lalu kami sudah bekerja sama dengan Bio Farma untuk melakukan scaling up, optimasi, dan meningkatkan yield atau produktivitasnya," kata Amin.
Amin mengatakan bahwa selanjutnya vaksin Merah Putih juga harus melewati proses pengujian untuk mengetahui tingkat keamanan dan kemanjuran maupun kehalalan.
Â
Â
Advertisement