2,77 Persen Klaster PTM Sekolah, Segera Lacak dan Testing Kontak Erat

Upaya pelacakan dan testing kontak erat kepada 2,77 persen klaster PTM sekolah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Sep 2021, 19:13 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 18:55 WIB
FOTO: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang
Siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 1 Kota Tangerang, Banten, Senin (6/9/2021). Dinas Pendidikan Provinsi Banten uji coba PTM di SMA di Kota Tangerang secara terbatas dengan sistem bergiliran serta menerapkan protokol kesehatan ketat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Munculnya klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan, Satgas Penanganan COVID-19 meminta agar sekolah segera melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing) kontak erat.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan, ketika terjadi kasus penularan virus Corona saat PTM, pihak satuan pendidikan harus menindaklanjuti. Upaya ini mencegah penyebaran virus Corona.

"Kembali saya sampaikan, bahwa sekecil apapun angka kasus yang ada, jika tidak ditindaklanjuti, baik dengan tracing, testing maupun treatment yang tepat, maka akan memperluas penularan," jelas Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 23 September 2021.

"Oleh karena itu, jika ada kasus positif COVID-19, maka segera lakukan penutupan sekolah untuk dilakukan disinfeksi pelacakan dan testing kontak erat. Selain itu, evaluasi penerapan pembatasan, khususnya terkait penerapan protokol kesehatan, seperti skrining kesehatan, pengaturan kapasitas dan jarak antar orang."

Sesuai data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi per tanggal 23 September 2021, ada 47.033 sekolah yang disurvei.

"Dari jumlah tersebut, hanya 2,77 persen sekolah yang menimbulkan klaster kasus selama pembelajaran tatap muka dilakukan," lanjut Wiku.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Monitor Kasus COVID-19 Selama PTM Sekolah

Antusiasme Murid Kelas 1 SD Ikuti Pembelajaran Tatap Muka
Orang tua murid saat menjemput di halaman sekolah usai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Klender, Jakarta, Senin (30/8/2021). Kegiatan(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Saat ini, dashboard perkembangan kasus COVID-19 selama PTM di lingkungan sekolah per wilayah dapat diakses melalui https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar.

"Dengan fitur ini, pemerintah daerah dan masyarakat dapat ikut memonitor angka kasus dan kejadian klaster secara aktual," Wiku Adisasmito menambahkan.

Melihat kasus COVID-19 nasional yang cenderung terkendali saat ini, Wiku mengapresiasi seluruh elemen yang mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Saya apresiasi, baik pemerintah daerah setempat, tenaga pengajar, orangtua murid, serta peserta didik, yang telah bekerja sama sebaik mungkin menjalankan pedoman pelaksanaan PTM, sehingga tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan," ucapnya.


Infografis Lampu Hijau Belajar Tatap Muka Terbatas Pasca-Vaksinasi Covid-19 Pelajar

Infografis Lampu Hijau Belajar Tatap Muka Terbatas Pasca-Vaksinasi Covid-19 Pelajar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Lampu Hijau Belajar Tatap Muka Terbatas Pasca-Vaksinasi Covid-19 Pelajar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya