Perkuat Kekebalan Tubuh dengan Meniran, Kunyit dan Daun Kelor

Indonesia kaya akan herbal alami yang mengandung imunomodulator seperti meniran, kunyit dan daun kelor.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 26 Nov 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 20:00 WIB
Daun Meniran
Daun Meniran (sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Meskipun angka vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi, masyarakat tetap perlu menaati protokol 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) dan meningkatkan imunitas tubuh. Mengonsumsi herbal yang mengandung imunomodulator dapat dijadikan salah satu pilihan praktis untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si.(Herbal), menjelaskan imunomodulator adalah zat yang dapat memodifikasi respons imun dan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif sehingga dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.

"Imunomodulator terbagi menjadi dua, yaitu: Imunostimulan dan Imunosupresif. Imunostimulan adalah senyawa yang dapat meningkatkan kerja komponen-komponen sistem imun yang berfungsi untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Sedangkan imunosupresif adalah  senyawa yang digunakan untuk menekan respons imun," katanya melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jumat (26/11/2021).

Lebih lanjut dr. Inggrid Tania, mengatakan, Indonesia kaya akan herbal alami yang mengandung imunomodulator seperti meniran, kunyit dan daun kelor.

"Komponen catechin, quercetin dan phyllantin dalam meniran dapat menghambat proses peradangan yang berlebihan dan berfungsi sebagai imunomodulator pada Covid-19," katanya.

 


Manfaat Meniran

"Meniran efektif membantu memelihara daya tahan tubuh dan meningkatkan sistem imun. Daun kelor kaya akan nutrisi dan memiliki tiga senyawa flavonoid (isorhamnetin, kaempferol, apigenin) yang dapat menghambat protein M-pro virus SARS-CoV-2," ujarnya.

Selain untuk memproteksi diri dari Covid-19, herbal bisa juga dikonsumsi dalam masa penyembuhan. Contohnya kunyit yang memiliki senyawa curcumin dapat menghambat badai sitokin yang merupakan komplikasi serius yang biasa diidap pasien Covid-19.

 Selain itu, kata dr Inggrid, meniran memiliki khasiat sebagai minuman obat untuk meningkatkan sistem imun, dengan senyawa quercetin dan quercitrin yang memiliki kemampuan untuk berikatan dengan Mpro dari SARS-CoV-2, sehingga berpotensi dijadikan inhibitor terhadap Mpro dari SARS-CoV-2 dan dapat dikembangkan menjadi obat untuk melawan virus Corona.

Sedangkan pada kunyit terdapat senyawa kurkumin yang memiliki aktivitas antivirus sehingga dapat melawan berbagai macam virus. Selain itu senyawa kurkumin dapat berikatan langsung dengan S protein dari virus SARS-CoV-2 dan ACE2 reseptor yang akan menghambat pelekatan virus pada sel inang manusia.

 

 


Kombinasi herbal

Brand Manager Imugard, apt. Agie Avionico Gaudart, S. Farm., menjelaskan, kombinasi 3 herbal meniran, daun kelor dan kunyit bisa membantu memelihara daya tahan tubuh, memberi asupan nutrisi yang diperlukan, dan memperbaiki sistem pencernaan sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.

"Meniran, daun kelor dan kunyit sudah terbukti memiliki khasiat dan aman digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Imugard aman dikonsumsi setiap hari bagi anak diatas 12 tahun, dewasa, hingga lansia," katanya.

Ketiga bahan alami ini bisa didapatkan dalam bentuk kaplet dan bisa dikonsumsi setiap hari sedangkan jika tubuh dirasa sedang drop bisa mengonsumsi 2 kaplet setiap harinya. "Jika daya tahan tubuh kembali normal dapat diminum 1 kaplet sehari untuk menjaga daya tahan tubuh," pungkas Agie.

 

 


Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19

Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 11 Aplikasi untuk Konsultasi Online dan Obat Gratis Pasien Isolasi Mandiri Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya