Santap Nasi Padang Pakai Tangan atau Sendok? Cek Manfaat Kesehatan Makan Pakai Tangan

Liputan6.com, Jakarta - Youtuber Arief Muhammad melempar polling yang memunculkan perdebatan di Instagram: makan nasi Padang pakai tangan atau sendok?

Semula, Arief berbagi cerita tengah menyantap nasi Padang melalui Instagram Story di akunnya. Dia memberi caption, makan nasi Padang dengan tangan adalah cara paling benar.

Hasil polling Arief Muhammad di Instagram menunjukkan 76 warganet sepakat makan nasi Padang menggunakan tangan lebih baik ketimbang menggunakan sendok. Tak hanya di kalangan warganet, perdebatan tersebut pun mendapat tanggapan sejumlah figur publik seperti Bintang Emon, Momotobi, Fuji An, dan Fadly Faisal.

Mereka mengungkapkan pilihan dan pendapatnya melalui Instagram Story masing-masing yang kemudian beberapa diantaranya direpost oleh sang Youtuber.

Jika Bintang Emon, Momotobi, dan Fuji An kompak menyatakan makan nasi Padang harus menggunakan tangan, tidak demikian dengan Fadly Faisal. Adik ipar almarhumah Vanessa Angel itu justru berada dalam barisan yang memilih makan nasi Padang dengan sendok.

"Sorry ya bang @ariefmuhammad, kita enggak sejalan. Gue tim makan nasi padang pakai sendok nihh @ariefmuhammad," tulis Fadly melalui akun Instagram @fadlyfsl.

Sementara komentar netral datang dari pebalap Fitra Eri. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan makan nasi Padang pakai tangan atau pun pakai sendok. Fitra berpendapat, semua itu tergantung situasi.

"Makan siang kita makan Padang. Nah kalau lagi kuahnya keringnya begini dan lagi enggak malas tangan kotor, ya kita pakai tangan. Tapi kalau lagi malas tangan kotor, wastafel jauh atau misalnya kuahnya banyak, kita pakai sendok aja. Jadi situasional semuanya," tulis Eri yang juga seorang Youtuber.

Bagi sebagian orang, makan nasi Padang memang lebih nikmat tanpa sendok, alias menyuapnya langsung dari tangan. Terlepas dari topik perdebatan makan nasi padang pakai tangan atau sendok, tradisi makan tanpa alat seperti sendok, garpu, atau sumpit sebetulnya ditemukan di banyak negara, tak cuma Indonesia ataupun Sumatra Barat saja.

Pada masa peradaban Yunani dan Mesir Kuno, tangan dipercaya sebagai organ tubuh yang paling berharga. Masing-masing jari tangan dipercaya sebagai perpanjangan bagian dari lima elemen seperti tanah, air, api, dan udara. Menurut Ayurveda, saraf pada ujung-ujung jari dapat meningkatkan fungsi pencernaan. Bahkan, dipercaya, Anda akan lebih terjaga terhadap tekstur, rasa, dan aroma makanan jika makan menggunakan tangan dan melibatkan jemari.

Pada masa Islam, Rasulullah Nabi Muhammad SAW pun memberi contoh makan menggunakan tangan. Melalui sebuah hadits, sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:

"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim)

Dipercaya, sunnah Rasul itu merupakan cara makan yang pas untuk mengukur porsi makan seseorang. Sedangkan menjilati jari setelah makan memiliki banyak manfaat dan faedah bagi kesehatan umat manusia.

Seperti dilansir NDTV, makan pakai tangan memiliki manfaat kesehatan dibandingkan makan dengan sendok.

Makan dengan tangan dapat melatih otot-otot tangan yang pada akhirnya meningkatkan sirkulasi darah. Gerakan pada tangan dapat membantu peredaran darah lebih lancar.

Tubuh memiliki bakteri baik ataupun flora yang ada pada tangan, mulut, tenggorokan, pencernaan, dan usus. Bakteri tersebut melindungi kita dari bakteri buruk yang berkembang di lingkungan sekitar.

Ketika kita makan menggunakna tangan, bakteri baik melindungi sistem pencernaan dari paparan bakteri buruk. Lebih jauh, bakteri tersebut akan membantu menstimulasi sistem pencernaan. Namun, tentu saja Anda tidak boleh meninggalkan aturan mencuci tangan sebelum dan setelah makan.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite menunjukkan, ketika makan menggunakan tangan sambil membaca koran atau menonton televisi, orang akan merasa tidak terlalu lapar saat makan cemilan siang sehingga memilih snack yang lebih ringan.

Para peneliti menyimpulkan, makan menggunakan tangan lebih memberi perasaan kenyang dan puas dibandingkan menggunakan sendok. Hal ini tentunya dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Nutrition, individu dengan diabetes tipe 2 cenderung makan dengan cepat menggunakan alat makan, dibandingkan orang tanpa diabetes tipe 2.

Makan menggunakan sendok dan garpu berkorelasi dengan kecepatan makan yang dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah sehingga menimbulkan risiko diabetes tipe 2.