Liputan6.com, Jakarta Pemain Real Madrid Karim Benzema memamerkan punggungnya yang penuh dengan bekas bekam kemerahan.
"Magnifique (hebat), Alhamdulillah," tulisnya dalam keterangan foto yang diunggah di Twitter pribadinya, @Benzema, pada Selasa (22/3/2022).
Baca Juga
Terapi Bekam yang dilakukan Karim ternyata menarik banyak perhatian warganet. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak berguna, ada pula yang menanggapinya dengan baik.
Advertisement
“Itu sama sekali tidak berguna. Efisiensi nol, substrat nol. Ini digunakan untuk menyedot uang Anda jika Anda sedikit naif,” tulis seorang warganet.
Warganet lain pun ramai mengomentari komentar tersebut.
“Kamu tidak tahu apapun tentang ini,” tulis pengguna Twitter yang setuju dengan Karim.
“Jangan terlalu banyak bicara jika kamu tidak mengetahui ini (bekam),” tulis pengguna lainnya.
Simak Video Berikut Ini
Mengenal Bekam
Di beberapa negara, terapi bekam bukan hal yang baru. Namun, di beberapa negara lainnya hal ini masih asing.
Magnifique 🤍 #alhamdulillah 🤲🏼❤️ pic.twitter.com/a6B2Ny5qAG
— Karim Benzema (@Benzema) March 21, 2022
Terapi bekam adalah suatu pengobatan alternatif dengan menggunakan cangkir atau bahan berbentuk cangkir/mangkuk yang diletakkan di atas kulit tubuh untuk kemudian menghisap bagian tersebut. Cangkir dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kaca, bambu, dan tembikar.
Melansir Webmdb, Selasa (22/3/2022) terapi bekam pertama kali digunakan di Mesir kuno, Tiongkok, dan budaya Timur Tengah. Salah satu buku medis tertua di dunia, The Ebers Papyrus, menggambarkan bagaimana orang Mesir Kuno menggunakan terapi ini pada 1.550 SM.
“Terapi bekam dapat mengobati berbagai macam kondisi penyakit," seperti tercantum dalam The British Cupping Society.
Hal ini memang belum didukung oleh penelitian, tetapi organisasi tersebut mengatakan bahwa terapi dapat digunakan pada orang dengan:
-Kelainan darah seperti anemia dan hemofilia
-Penyakit rematik seperti arthritis dan fibromyalgia
-Fertilitas
-Masalah kulit seperti eksim dan jerawat
-Tekanan darah yang tinggi seperti hipertensi
-Migrain
-Kegelisahan dan depresi
-Sesak napas seperti yang disebabkan oleh alergi dan asma
-Varises
Advertisement
Efek Samping Bekam
Meski dianggap relatif aman, terutama bila dilakukan oleh para profesional kesehatan yang terlatih, terapi bekam juga memiliki efek samping yang meliputi:
-Ketidaknyamanan
-Luka bakar
-Memar
-Infeksi kulit.
The British Cupping Society menyarankan agar wanita hamil atau wanita yang sedang menstruasi, penderita kanker metastatik, dan orang yang mengalami patah tulang tidak melakukan terapi ini.
Organisasi tersebut juga mengatakan bahwa terapi bekam tidak boleh dilakukan pada bagian tubuh seperti urat dalam trombosis, ulcer, lambung, arteri dan urat nadi.
Namun seperti pengobatan alternatif lainnya, terapi bekam memang belum diteliti secara luas. Para peneliti mengatakan bahwa kebanyakan studi mengenai terapi ini masih kecil dan kurang. Studi lebih lanjut di diperlukan untuk membuktikan atau menyangkal klaim mengenai manfaat kesehatan bekam.
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Advertisement