Liputan6.com, Jakarta Hari Kartini jatuh setiap 21 April, hari ini diperingati untuk mengenang jasa pahlawan nasional perempuan Indonesia Raden Ajeng Kartini.
RA Kartini dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan serta pelopor emansipasi wanita. Tokoh yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah, dibesarkan oleh keluarga bangsawan Jawa.
Baca Juga
Cerita Suporter Arab Saudi saat Hadapi Timnas Indonesia: Sudah di GBK Sejak Pukul 10.00 Pagi
Starting Line Up XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Marselino Starter, Eliano Reijnders dan Nathan di Bangku Cadangan
Indonesia Raih Predikat Tim Terbaik ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia, Tumbangkan Thailand & Vietnam
Hal tersebut menjadi alasan mengapa ia mendapat gelar RA yang merupakan singkatan dari Raden Ajeng.
Advertisement
Gagasan dan pemikiran RA Kartini banyak mengubah pola pikir masyarakat Belanda terhadap wanita pribumi. Beliau juga mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak disadari pada masa lalu.
Bahkan, tulisan-tulisannya juga menjadi inspirasi tokoh-tokoh Indonesia seperti W.R Soepratman yang menciptakan lagu dengan judul “Ibu Kita Kartini.”
Berikut beberapa quotes atau kata-kata bijak RA Kartini yang dilansir dari berbagai sumber.
-“Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.”
-“Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.”
-“Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.”
-“Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang,” tulis Kartini.
Quote Lainnya
Quote RA Kartini yang sangat populer adalah “Habis gelap terbitlah terang,” dan berikut qoute-quote lainnya:
-“Dengan menolong diri sendiri, akan dapat menolong orang lain dengan lebih sempurna.”
-“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa bahagia baginya.”
-“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.”
-“Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita, semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.”
-“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
-“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
Advertisement
Penetapan 21 April
Tanggal 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada 2 Mei 1964.
Ditetapkannya RA Kartini sebagai Pahlawan Nasional mengingat jasa-jasanya dalam mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dia bertekad ingin memajukan pola pikir dan kesetaraan dalam hal mengenyam pendidikan bagi kaum wanita.
Kartini merupakan anak kelima dari 11 saudara. Dia lahir di Mayong, Jepara dan merupakan cucu Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak. Ario adalah bupati yang mendidik anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dengan pelajaran Barat.
Beberapa tahun sebelum meninggal, Ario berpesan pada anak-anaknya, "Anak-anakku, jika tidak dapat mendapat pengajaran, engkau tiada akan mendapat kesenangan, keturunan kita akan mundur, ingatlah."
Dan anak-anak itu membenarkan apa yang diwasiatkan ayahandanya. Sifat ini juga dimiliki oleh Kartini serta seluruh saudaranya, mulai putra sulung hingga R.M. Sosroningkat, Pangeran A. Sosrobusono, yang menjadi Bupati di Ngawi. Hal ini dikutip dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya Kartini, yang diterjemahkan oleh Armijn Pane.
Link Twibbon dan Cara Menggunakannya
Jasa RA Kartini sudah sepatutnya dikenang oleh masyarakat. Cara-cara yang dapat dilakukan adalah melanjutkan perjuangan mempermudah akses pendidikan bagi perempuan, memenuhi hak-hak perempuan, berjuang menggapai cita-cita, rajin belajar dan terus mengharumkan nama Indonesia.
Selain cara-cara tersebut, untuk memperingati Hari Kartini tahun ini, masyarakat juga bisa menyematkan foto masing-masing di twibbon yang beragam, Twibbon kemudian dapat diunggah di status Whatsapp, Instagram, Twitter atau sosial media lainnya.
Berikut 15 link twibbon yang dapat digunakan sesuai selera dan cara menggunakannya:
https://www.twibbonize.com/selamatharikartini21april
https://www.twibbonize.com/kartini2022
https://www.twibbonize.com/kartinitahun2022
https://www.twibbonize.com/ibukitakartini2022
https://www.twibbonize.com/kartini2022desain1
https://www.twibbonize.com/selamatharikartini21042022
https://www.twibbonize.com/selamatharikartinitahun2022
https://www.twibbonize.com/kartinihari2022
https://www.twibbonize.com/kartiniday2022
https://www.twibbonize.com/harikartinihmd
https://www.twibbonize.com/kartini2022hari
https://www.twibbonize.com/kartinisday4
https://www.twibbonize.com/kartini21april
https://www.twibbonize.com/harikartini2021platae
https://www.twibbonize.com/harikartinihmd
Cara menggunakannya yakni:
1. Pilih salah satu link dari Twibbon yang diinginkan dengan mengklik link yang tersedia
2. Pilih potret favorit yang ingin dibingkai dengan twibbon, foto bisa dipilih dari galeri ponsel atau bisa juga mengambil foto secara mendadak
3. Klik Unduh dan twibbon Hari Kartini akan tersimpan di ponsel Anda.
Advertisement