Rekomendasi 6 Buah dan Sayur untuk Anda yang Berusia di Atas 50

Meski sehat, memilah-milah buah dan sayur pada usia diatas 50 penting untuk dilakukan agar mendapatkan manfaat yang sepadan.

oleh Diviya Agatha diperbarui 16 Jul 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 12:00 WIB
Mengonsumsi Buah dan Sayur
Ilustrasi Buah dan Sayur Credit: pexels.com/Jill

Liputan6.com, Jakarta Mengonsumsi banyak buah sudah terkenal dengan sederet manfaat kesehatannya. Meski begitu, tidak semua buah dianggap baik untuk dikonsumsi terutama bagi Anda yang sudah berusia diatas 50 tahun.

Penuaan diketahui memiliki pertimbangan unik dari segi perspektif nutrisi. Banyak dari Anda ingin mempertahankan massa otot, menjaga metabolisme, dan mencegah atau mengelola penyakit sebaik mungkin.

Risiko penyakit kronis juga menjadi lebih tinggi pada kategori usia tersebut. Sehingga penting untuk menjaga asupan yang masuk agar tidak memperburuk kondisi kesehatan. 

Buah sendiri dapat dijadikan pilihan karena mengandung nutrisi penting dan vitamin. Terutama, mengandung karbohidrat dalam bentuk fruktosa dan serat.

Karbohidrat pada buah merupakan sumber bahan bakar yang cepat dicerna dengan cepat dibandingkan dengan makronutrien lainnya seperti protein dan lemak.

Namun beberapa buah memiliki reputasi buruk lantaran kandungan gulanya yang tinggi. Maka bagi Anda yang sudah berumur, penting untuk memilah-milah asupan buah tersebut agar tetap memberikan manfaat yang sepadan.

Lalu, apa sajakah buah yang cocok bagi kategori usia diatas 50 tahun? Mengutip laman Eat This, Not That pada Sabtu, (16/7/2022), berikut diantaranya.

1. Apel Hijau

Apel telah lama menjadi pilihan camilan yang sempurna. Hal tersebut karena apel memiliki kandungan serat tinggi, rendah gula, dan dikemas secara alami untuk mudah dikonsumsi.

Akan tetapi, apel hijau ternyata memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Alhasil, apel hijau dianggap bermanfaat untuk menjaga gula darah agar tetap seimbang sekaligus menjaga tingkat energi agar stabil.

Apel hijau juga direkomendasikan bagi Anda yang hendak menurunkan risiko diabetes atau pra-diabetes.

2. Jeruk

Selanjutnya adalah jeruk. Jeruk menjadi buah lainnya yang masuk dalam kategori mudah dikonsumsi dan menawarkan nutrisi yang penting untuk tekanan darah karena memiliki kandungan potasium yang tinggi.

Potasium dan sodium dapat bekerja sama untuk menyeimbangkan tekanan darah. Dengan mengelola tekanan darah, Anda pun dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Jadi, memilih buah-buahan dengan kandungan potasium tinggi dapat menurunkan tekanan darah dari waktu ke waktu bila dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup lainnya seperti olahraga, manajemen stres, dan perubahan nutrisi.

3. Melon

Melon kaya akan vitamin C dan air. Bahkan, melon dianggap sebagai buah yang paling menghidrasi dan banyak tipe melon yang memiliki kandungan air di atas 90 persen.

Manfaatnya pun besar bagi kesehatan kulit. Hal tersebut lantaran vitamin C bekerja sama dengan kolagen untuk menjaga kulit kita agar tetap kencang, lembab, dan bersih seiring bertambahnya usia.

Selain itu, menghidrasi tubuh juga punya manfaat pada fungsi otak, sistem saraf, dan persendian untuk dapat lebih optimal.

Bagaimana dengan Sayur?

Tak hanya buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan Anda. Terdapat pula beberapa rekomendasi sayuran bagi Anda dengan kategori usia di atas 50 tahun. Berikut diantaranya.

1. Bayam

Pada usia paruh baya, penglihatan biasanya akan mulai menurun dan menyebabkan adanya gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami hal ini, maka bayam bisa dijadikan pilihan sayuran yang tepat.

Bayam mengandung vitamin A dan pigmen karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang semuanya memainkan peran penting dalam melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan perubahan mata akibat penuaan.

2. Brokoli

Osteoarthritis adalah penyakit sendi kronis yang paling umum, dan diperkirakan 40 persen orang diatas usia 65 tahun mengalaminya. Asupan makanan yang dapat melindungi sendi pun dianjurkan bila Anda mengalami hal ini.

Brokoli salah satunya. Brokoli merupakan sayuran yang mengandung senyawa glukosinolat. Penelitian yang salah satunya dipublikasikan dalam Scientific Reports menemukan bahwa glukosinolat dapat mencegah kerusakan tulang rawan, sehingga melindungi sendi.

3. Selada Romaine

Meski terlihat sangat sederhana, selada romaine dan selada lainnya ternyata mengandung vitamin A, kalium, dan serat dalam jumlah besar. Terlebih, jenis sayuran satu ini begitu mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau.

Selada romaine juga mengandung kurang dari 10 kalori per cangkir dan sayuran tersebut dianggap dapat sangat membantu menjaga berat badan. Apalagi bagi Anda yang berusia diatas 50 tahun, menjaga berat badan menjadi lebih sulit untuk distabilkan.

Jadi cobalah untuk menambahkan selada romaine dalam piring Anda jika hendak berupaya menurunkan berat badan.

Infografis 5 Tips Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Lansia Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Lansia Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya