Pakar Jelaskan Alasan Masih Dehidrasi meski Sudah Minum Cukup Air

Orang yang kurang minum biasanya mengalami dehidrasi. Lantas, apa penyebab dehidrasi meskipun sudah minum cukup air?

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2022, 11:00 WIB
Penyebab Sembelit yang Paling Umum
Ilustrasi Dehidrasi Credit: pexels.com/Daria

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda minum banyak air dan masih merasa dehidrasi, artinya ada sesuatu yang salah.

"Secara umum, dehidrasi berarti hilangnya cairan dalam tubuh," kata pelatih pribadi bersertifikat, ahli gizi, dan salah satu pendiri Epic Fitness Kelly Unger.

Meskipun biasanya disebabkan karena kurang minum, faktor-faktor lain seperti penyakit tertentu atau keringat berlebih dapat membuat tubuh Anda kehabisan tenaga.

Mungkin Anda bingung ketika merasa dehidrasi bahkan setelah minum banyak air. Meskipun demikian, diperlukan lebih dari sekadar menenggak air untuk tetap terhidrasi sepanjang hari. Menurut pakar, berikut adalah beberapa alasan Anda mungkin merasa dehidrasi meskipun cukup asupan air, dilansir dari situs Bustle.

1. Tidak Cukup Elektrolit

"Anda mungkin minum cukup air tetapi masih merasa dehidrasi jika Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit," kata seorang spesialis kedokteran olahraga dan ahli bedah ortopedi di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute Dr. Natasha Trentacosta MD.

Elektrolit seperti natrium, klorida, magnesium, dan kalium diperlukan untuk membawa cairan ke sel Anda, katanya.

Dia merekomendasikan untuk fokus pada minuman yang mengandung banyak elektrolit seperti air kelapa, serta makan buah-buahan dan sayuran kaya serat untuk mendapatkan cukup elektrolit.

2. Minum Terlalu Banyak Air

Percaya atau tidak, minum terlalu banyak air juga bisa membuat Anda merasa tidak enak badan sebab dampak yang ditimbulkan terhadap elektrolit.

"Mengonsumsi air, terutama secara berlebihan, dapat menghilangkan elektrolit dan serat," jelas Trentacosta.

The National Academies of Science, Engineering and Medicine merekomendasikan orang dewasa yang aktif untuk minum sekitar 2,7 liter air per hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


3. Pertanda Diabetes

minuman untuk dehidrasi
Photo by Jessica Wilson on Unsplash

Jika sebanyak apa pun air yang diminum tidak dapat memuaskan dahaga, dan Anda buang air kecil berlebihan, inilah saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter.

"Ini mungkin tanda pertama diabetes," kata Trentacosta.

Karena tubuh berusaha menghilangkan gula, penderita diabetes mungkin sering buang air kecil yang membuatnya dehidrasi. Jika Anda selalu haus dan sering buang air kecil, mungkin ada baiknya untuk segera menjalani tes diabetes.

4. Anda Minum Banyak Air Sekaligus

Jika Anda mengalami dehidrasi meskipun Anda minum air putih, Anda mungkin minum terlalu banyak air sekaligus. 

Apakah Anda tipe orang yang minum tiga gelas air lemon di pagi hari? Jika demikian, penting untuk memastikan Anda minum air sepanjang hari, alih-alih menghabiskan semuanya dalam sekali duduk.

"Tubuh Anda akan menyerap lebih banyak air jika diminum sepanjang hari daripada sekaligus," kata seorang spesialis rehabilitasi bersertifikat dewan Scott Michael Schreiber, DC.


5. Sakit

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels
ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels

Suatu penyakit dapat menyebabkan Anda merasa dehidrasi, kata ahli gizi terdaftar Kristin Gillespie, MS, RD, LD.

Baik itu muntah, diare, keringat berlebih, atau semuanya.

"Tentu saja peningkatan asupan cairan diperlukan sebagai pengganti cairan yang hilang, tetapi seringkali itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama selama sakit," katanya.

Saat sakit, lebih baik minum air sedikit demi sedikit tetapi sering.

"Menyiapkan segelas air minum dan menyeruputnya sepanjang hari lebih mudah diterima daripada mencoba minum dalam jumlah besar pada satu waktu," ucap Gillespie.

6. Anda Mengonsumsi Obat Tertentu

Beberapa jenis obat dapat membuat Anda lebih rentan dehidrasi.

"Beberapa obat sengaja menyiram air dan elektrolit keluar dari tubuh," kata Trentacosta, merujuk pada diuretik, obat pencahar, antasida, dan bahkan obat tekanan darah sebagai contoh.

Karena beberapa di antaranya mungkin mencantumkan dehidrasi sebagai efek samping, periksakan diri ke dokter Anda untuk melihat apa yang dapat direkomendasikan agar tetap terhidrasi sepanjang hari.


7. Anda Tinggal di Iklim Panas

minuman-kezo
ilustrasi minuman penghilang dehidrasi saat puasa/pexels

Bahkan jika Anda minum delapan gelas atau lebih setiap harinya, itu mungkin masih belum cukup, tergantung pada ukuran dan tingkat aktivitas fisik Anda.

"Anda mungkin tidak benar-benar mendapatkan air sebanyak yang dikira," kata Dr. Trentacosta.

"Rekomendasi umumnya adalah minum sekitar delapan gelas air sehari, tetapi ini harus disesuaikan dengan berat badan dan tingkat aktivitas individu," jelasnya.

8. Anda Minum Cairan yang Menyebabkan Dehidrasi

Perhatikan apa yang Anda minum selain air putih. Menurut Gillespie, jika Anda merasa haus, coba tingkatkan asupan cairan yang menghidrasi, seperti air putih, teh, dan minuman olahraga, serta mengurangi minuman yang mengandung alkohol.

Hal yang sama berlaku jika Anda penggemar berat kopi dan soda.

"Banyak orang menggunakan minuman ini sebagai salah satu cairan mereka," kata Jaramillo. "Nyatanya, kita harus menyandingkan masing-masing minuman yang dikonsumsi ini dengan segelas air tambahan."

Jika Anda bukan penggemar air putih, Gillespie merekomendasikan untuk menambahkan buah atau perisa dalam air Anda untuk membuatnya lebih kaya rasa dan tidak hambar.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Hayo! Jangan Kendor Prokes Covid-19
Infografis Hayo! Jangan Kendor Prokes Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya