Mulai dari Bayi Terpanjang hingga Kembar Terbanyak, 10 Rekor Kehamilan Ini Sukses Bikin Tercengang

Kehamilan pastinya menjadi momen yang ditunggu-tunggu para pengantin baru. Meski semua orang tentunya berharap seluruh proses mulai dari kehamilan hingga persalinan berjalan lancar, fenomena unik soal kehamilan ini akan membuat Anda tercengang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2022, 11:00 WIB
melahirkan
ilustrasi hamil/Photo by Christin Noelle on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kehamilan pastinya menjadi momen yang ditunggu-tunggu para pengantin baru. Rentang usia normal kehamilan hingga melahirkan adalah 37 – 42 minggu. Meskipun demikian, kelahiran prematur atau postmatur mungkin saja terjadi.

Di samping fakta bahwa seluruh rangkain proses mulai dari kehamilan hingga persalinan merupakan momen yang berharga, kejadian-kejadian luar biasa soal kehamilan di bawah ini akan membuat Anda tercengang. Berikut beberapa rekor kehamilan unik menurut situs Live Science:

1. Bayi Terpanjang

Pada Januari 1987, Anna Bates melahirkan bayi terpanjang di dunia, menurut Guinness World Records. Bayi tersebut memiliki panjang 28 inci (71,12 sentimeter) dari ujung kepala hingga kaki dan beratnya hampir mencapai 22 pon (10 kilogram).

Tidak hanya si bayi, kedua orang tuanya juga diketahui bertubuh sangat tinggi. Bates tingginya mencapai 7 kaki 11 inci (241 cm). Sementara tinggi badan ayah bayi itu, Martin Van Buren Bates, yaitu 7 kaki 9 inci (236 cm). Sayangnya, bayi yang dipanggil Babe itu meninggal 11 jam kemudian.

2. Bayi Terpendek

Selain ada bayi yang terlahir dengan ukuran sangat panjang, ada juga bayi yang sangat pendek. Bayi terpendek yang pernah dicatat Guinness World Records itu lahir dengan panjang hanya 9,44 inci (24 cm). Nisa Juarez—nama bayi tersebut—lahir prematur 108 hari pada 20 Juli 2002 dengan berat badan yang hanya 11,3 ons (320 gram). Dia keluar dari rumah sakit lima bulan kemudian pada 6 Desember 2002.

3. Jumlah Kembar Tiga Terbanyak yang Dilahirkan Seorang Ibu

Maddalena Granata yang berasal dari Italia telah melahirkan 15 set kembar tiga selama hidupnya. Dia hidup dari tahun 1839 hingga 1886, menurut Guinness World Records. Meskipun demikian, tidak banyak yang diketahui tentang kehamilannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


4. Bayi Tabung Pertama

Ilustrasi bayi kembar (pixabay)
Ilustrasi bayi kembar (pixabay)

Bayi tabung adalah suatu program untuk membantu terjadinya kehamilan yang dilakukan dengan cara mempertemukan sel sperma dan ovum di luar rahim (fertilisasi in vitro/IVF).

Louise Brown merupakan bayi tabung pertama. Dia lahir pada 25 Juli 1978. Ibunya bernama Lesley Brown. Menurut Guinness World Records, dia dikandung secara eksternal pada 10 November 1977.

Semenjak kelahiran Louise, terdapat lebih dari satu juta bayi tabung, menurut American Society of Reproductive Medicine.

5. Ibu yang Melahirkan Bayi Terbanyak

Seorang wanita yang hidup pada abad ke-18 dan hanya dikenal sebagai istri pertama Feodor Vassilyev, seorang petani dari Shuya, Rusia, melahirkan total 69 bayi sepanjang hidupnya, menurut Guinness World Records.

Namun, dia tidak melahirkan 69 kali, karena dia melahirkan sepasang anak kembar 16 kali, kembar tiga 7 kali dan kembar empat sebanyak 4 kali (dia juga memegang rekor untuk jumlah bayi kembar dua dan kembar empat terbanyak yang lahir dari satu ibu).


6. Kembar Terbanyak

Cerita Wanita Melahirkan 9 Bayi Kembar, Sehari Habiskan 100 Popok
Seorang wanita melahirkan 9 bayi kembar. (pexels/pixabay).

Pada 2021, seorang wanita Mali bernama Halima Cissé melahirkan bayi kembar sembilan. Cissé, yang awalnya dikira mengandung tujuh bayi, berhasil melahirkan sembilan bayi melalui operasi sesar pada 6 Mei 2021 setelah mengandung selama 30 minggu.

Cissé memecahkan rekor dunia untuk jumlah anak kembar terbanyak yang berhasil bertahan hidup. Keluarga beranggotakan 11 orang tersebut pulang ke Mali setelah menghabiskan 19 bulan di Maroko.

7. Embrio Dengan Durasi Pengawetan Terpanjang

Embrio yang "dibuat" pada 22 April 1992 dengan fertilisasi in vitro lahir pada 31 Oktober 2022 setelah diawetkan dalam nitrogen cair selama lebih dari 30 tahun.

Si kembar, yang memegang rekor sebagai embrio tertua, lahir dari pasangan Inggris Rachel dan Philip Rideway. Sepasang anak kembar itu kemudian diberi nama Lydia dan Timothy.

8. Ibu Tertua

Maria del Carmen Bousada Lara menerima perawatan IVF di California setelah berbohong tentang usianya. Dirinya memberitahu klinik bahwa dia 11 tahun lebih muda dari umurnya yang sebenarnya.

Dia mengatakan kepada klinik yang menginseminasinya bahwa dia berusia 55 tahun. Pada tahun 2006, ia memecahkan rekor dunia sebagai ibu tertua yang melahirkan, yaitu pada usia 66 tahun dan 358 hari.


9. Bayi Paling Prematur

Lahir di Perbatasan, Bayi Pakistan Dinamai Border
Ilustrasi bayi baru lahir. (dok. Omar Lopez/Unsplash)

Rekor bayi lahir prematur yang berhasil bertahan hidup dipegang oleh Curtis Means yang hanya berada di dalam rahim ibunya selama 21 minggu. Berat badan Curtis Means saat dilahirkan hanya 14,8 oz (420 g), menurut Guinness World Records.

Ibunya, Michelle Butler, melahirkannya pada Juli 2020, dan dia memiliki kemungkinan bertahan hidup yang sangat kecil, yaitu kurang dari 1 persen. Terlepas dari angka yang yang hampir tidak mungkin ini, Curtis telah merayakan ulang tahun keduanya pada Juli 2022.

Akibat dilahirkan secara prematur, Curtis mengalami beberapa komplikasi kesehatan, seperti hipertensi. Pada awalnya, Curtis harus makan melalui tabung setiap tiga jam sekali untuk mendapatkan asupan kalorinya.

10. Bayi Kembar Paling Prematur

Rekor dunia untuk anak kembar lahir prematur yang masih hidup paling prematur diraih oleh sepasang anak kembar Iowa, Keeley dan Kambry Ewoldt.

Bayi kembar ini dilahirkan oleh Jade Ewoldt di usia kandungan yang baru mencapai 22 minggu pada 2018—125 hari prematur. Bayi tersebut masing-masing memiliki berat 17,3 ons (490 g) dan 13,4 ons (379 g) ketika dilahirkan.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Pertimbangan Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya