Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria yang berprofesi sebagai Guru SD viral di media sosial lantaran acap kali membagikan momen kedekatannya dengan murid lawan jenis di lingkungan sekolah.
Guru dengan akun Tiktok @de**** rajin mengunggah video singkat soal kesehariannya di salah satu SD. Namun, beberapa video menunjukkan aksi yang membuat warganet meradang.
Baca Juga
Dalam salah satu video, guru tersebut melakukan kontak fisik dengan memegangi tangan murid perempuannya sambil dubbing nyanyian khas Tiktok. Unggahan ini mendapat berbagai reaksi warganet.
Advertisement
Beberapa komentar di akun Tiktok guru tersebut cenderung mendukung tindakan yang dilakukannya.
"Aku juga mau dong jadi murid pak guru, rela dah enggak lulus-lulus supaya bisa satu sekolah terus sama guru ganteng," kata pengguna Tiktok.
"Pak guru keren banget sampai muridnya tersipu malu, semoga menjadi calon istrinya nanti," kata warganet lainnya.
Komentar-komentar tersebut membuat warganet lain tak habis pikir. Bukannya mengingatkan guru tersebut untuk menghentikan tindakannya, beberapa orang malah mendukung kedekatan antara guru dan murid SD yang tidak biasa.
“Sumpah ini itu enggak pantes banget kenapa dikomen Tiktok-nya banyak yang menormalisasikan sih gila apa. Anak-anak itu rentan jadi korban pelecehan seksual orang-orang di sekitar harus aware,” kata pengguna Twitter.
Tangkapan layar dari video itu diunggah ulang di Twitter oleh akun @tanyakanrl.
"Sumpah gue trauma banget sama guru modelan skinship berlebih gini ke murid, serem," tulis akun tersebut.
Semoga Ada yang Lapor
Ada pula warganet yang resah dengan konten tersebut dan berharap perilaku guru itu ada yang melaporkan.
“Merinding semoga ada yang lapor ke kepsek atau ada wali murid yang tahu dan ditindak. Masa guru megang tangan anak SD dikontenin dan lagunya ada kata ‘bercinta’ takut indikasi pedofil, please lah jadi guru itu harus tahu etika berperilaku ke muridnya,” ujar pengguna Twitter.
Tak sedikit pula yang membahas soal pedofilia. Kondisi di mana orang dewasa memiliki ketertarikan seksual pada anak kecil.
“Termasuk kasus pelecehan seksual pedofilia enggak sih? Dari yang ada di video murid berusaha ngelepasin, bisa diartikan dia enggak memberikan konsen untuk si guru memegang tangannya. Tapi masih maksa dipegang. Bukannya itu termasuk pelecehan?” kata pengguna Twitter lainnya.
“Jijik banget, pedofil ih,” timpal netizen berikutnya.
Advertisement
Menarik Rok Siswi
Video pegangan tangan hanya satu dari sekian video yang disebut menyimpang oleh warganet. Video lainnya yang menarik perhatian warganet adalah ketika guru tersebut menarik rok muridnya.
Seperti biasa, guru itu melakukan dubbing nyanyian khas Tiktok, salah satu tangannya memegangi ponsel, dan tangan satunya memegangi rok siswi.
"Itu anaknya mau kabur malah ditarik-tarik ih stres banget," tulis netizen.
"Wah, udah parah sih kalau udah sampe tarik rok gitu kenapa coba?"
“Terlepas itu cuma konten atau beneran, tapi ini salah kaprah banget. Serem lho seorang guru bikin konten ke anak kecil. Dengan bikin konten gini, menormalisasi pedofil harus ditegur guru model gini, bahaya!”
Niat Menghibur?
Melihat banyak komentar negatif dari warganet tentang sikapnya kepada murid perempuan. Guru itu pun memberi penjelasan bahwa apa yang ia lakukan hanyalah untuk menghibur.
"Niat saya hanya menghibur karena saat itu muridku lagi BT sama temannya. Tolong jangan salah mengartikan,” tulisnya.
“Saya juga tahu bagaimana harus bersikap, selama 13 tahun mengajar, Alhamdulillah mereka tidak ada keluhan terhadap saya.”
Penjelasan tersebut tak serta-merta membuat warganet membenarkan apa yang telah ia lakukan.
“13 tahun ngajar harusnya tahu bersikap dan berperilaku sebagai pendidik. Gimana menghadapi anak umur segitu, gimana nanti psikologinya. Lo pikir enggak ngefek apa-apa kalau anak digituin? Apalagi anak zaman sekarang ngeri-ngeri,” komentar warganet soal pernyataan si guru.
“Enggak gitu juga kali bapak. Saya kalo ada anak murid ngambek atau badmood saya tinggal ajak main atau enggak lucu-lucuan aja udah mood lagi kok dia,” kata warganet yang diduga seorang guru.
Advertisement