Penyebab Dokter Mawar yang Meninggal di Nabire, IDI: Tunggu Hasil Autopsi

Penyebab dokter Mawar meninggal di Nabire Papua diharapkan menunggu hasil autopsi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Mar 2023, 17:34 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 17:30 WIB
ilustrasi dokter
ilustrasi dokter Mawar meninggal di Nabire Papua (Foto: Unsplash.com/Arvin Chingcuangco)

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta seluruh pihak menunggu hasil autopsi penyebab dokter Mawar meninggal di Nabire, Papua. Dokter bernama lengkap Mawartih Susanty meninggal di rumah dinasnya di daerah RSUD Nabire, Papua beberapa hari lalu.

Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi menegaskan, kesabaran menunggu hasil autopsi dokter Mawar bertujuan agar tidak terjadi misinformasi. PB IDI, IDI Wilayah Papua, dan IDI Cabang Nabire juga akan mengawal investigasi penyebab kematian dokter spesialis paru tersebut.

"Mengenai informasi penyebab kematian yang beredar di media dan sosial media, kami meminta seluruh pihak untuk menunggu pengumuman hasil otopsi untuk menghindari misinformasi," tegas Adib dalam pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 11 Maret 2023.

“PB IDI sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua IDI Cabang Nabire dan Ketua IDI Wilayah Papua dan akan terus mengawal investigasi penyebab kematian almarhumah dr Mawartih."

Jenazah dokter Mawar sudah diterbangkan dari Nabire ke Makassar, Sulawesi Selatan dan tengah diautopsi atas izin keluarga.

Kematian dokter Mawar di Nabire meninggalkan duka bagi seluruh anggota IDI dan juga keluarga dan teman serta semua orang yang mengenal almarhumah.

"Kami semua bangga dengan sejawat dokter Mawar, dedikasi yang luar biasa dalam pengabdian profesinya. Selamat jalan sejawat terbaik, jasa dan pengabdian sejawat akan selalu dikenang," ucap Adib.

Menkes Budi Cari Tahu Penyebab Kematian Dokter Mawar

Menkes Budi Gunadi Raker dengan Komisi IX DPR
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Dalam raker tersebut membahas mengenai peningkatan capaian bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN), program penguatan pelayanan kesehatan rujukan, serta penguatan pelayanan kesehatan primer melalui pemindaian dan revitalisasi fungsi puskesmas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin juga sedang mencari tahu penyebab dokter Mawar meninggal di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Dokter spesialis paru itu ditemukan meninggal pada Kamis (9/3/2023) di rumah dinasnya di Kompleks RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Siti Nadia Tarmizi membenarkan bahwa Menkes Budi Gunadi Sadikin berupaya menghubungi pihak terkait guna mengetahui informasi lebih lanjut meninggalnya dokter Mawar.

Salah satu pihak yang dihubungi adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua. Informasi awal perbincangan apa yang dibahas Menkes Budi dengan Dinkes Papua, masih belum disampaikan Nadia secara pasti.

"Ya ke Dinkes Papua," kata Nadia saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Jumat, 10 Maret 2023.

Kabar dokter Mawar yang ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah, diunggah oleh dokter spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar atau Dokter Ning melalui sebuah akun Instagram pribadinya hari ini, Jumat (10/3/2023).

Dokter Ning mengunggah foto tangkapan layar 'Dokter Mawar Ditemukan Meninggal di Kediamannya di Kompleks RSUD Nabire' yang diberitakan salah satu situs berita.

 

Di saat semua sedang heboh mengenai isu banyak masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, di sisi lain, perjuangan dokter Indonesia juga jarang menjadi perhatian," tulis dokter Ning.

Berita ini baru kemarin saya dapatkan, kebetulan saya kenal dengan dokter yg ada di berita ini. Dulu kami sekolah bareng, orangnya sangat sangat baik. Semua yg kenal beliau pasti ingat sebaik apa beliau. Orang yang enggak pernah marah.

 

Kematian Dokter Mawar Diselidiki Polisi

Ilustrasi polisi (pixabay)
Ilustrasi penyelidikan polisi terhadap kasus kematian dokter Mawar di Nabire (pixabay)

Melalui unggahan Instagram pribadi dokter Ning mengaku kaget mendengar berita duka dokter Mawar meninggal. Beberapa bulan terakhir, Ning mendapat kabar bahwa dokter Mawar memiliki keluhan soal masalah keamanan di tempatnya bertugas.

 

Kaget sekali dengar berita ini. Beliau ditemukan meninggal di rumah dinasnya dan ada dugaan sebagai korban tindakan kriminal (masih dalam penyelidikan), tulis dokter Ning.

Beberapa bulan terakhir juga beliau sempat mengeluhkan masalah keamanan di daerah sekitar rumah dinas tapi belum mendapatkan tanggapan serius karena memang belum ada kejadian yang merugikan saat itu. Kasus ini pun sepertinya akan sulit diungkap karena beliau tinggal sendiri di rumah dinas.

 

Dari informasi yang beredar, dokter spesialis berinisial M (47) di Kabupaten Nabire, Papua Tengah ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa di rumah dinasnya. Polisi kini tengah melakukan penyidikan guna mengungkap penyebab kematian korban.

"Benar, adanya penemuan mayat yang merupakan seorang dokter. Kini kasus tersebut tengah kami selidiki," ungkap Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).

M ditemukan tewas di rumah dinasnya Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIT.

I Ketut mengungkapkan, saat ini kepolisian tengah menunggu hasil pemeriksaan medis yang dilakukan pihak rumah sakit. Kepolisian sejauh ini belum bisa membeberkan penyebab korban meninggal dunia.

"Saat ini, penyelidikan masih berjalan. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil pemeriksaan oleh tim medis," pungkasnya.

Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya