Liputan6.com, Jakarta - Sustainability atau keberlangsungan merupakan konsep penting yang perlu diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Tentunya, tak terkecuali di dalam rumah. Di rumah, konsep sustainability dapat diaplikasikan melalui peralatan-peralatan rumah tangga.
Baca Juga
Mengenai hal tersebut, salah satu merek peralatan rumah tangga terkenal, Beko Indonesia, mengusung konsep sustainability dengan menyediakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan.
Advertisement
Head of Marketing & Product Beko Appliances Indonesia, Arlisa Ardhiani, mengungkap beberapa langkah yang dilakukan oleh Beko Indonesia dalam mengusung sustainability lewat produk yang ditawarkan.
Mengurangi Emisi Karbon dari Pabrik
Arlisa menjelaskan, langkah awal sustainability telah bermula dari pabrik tempat produksi.
“Langkah sustainability produk kami sudah dimulai dari diproduksinya produk tersebut. Jadi, di pabrik, kita sudah mengurangi emisi karbon,” tuturnya saat ditemui seusai acara media launch Beko Indonesia di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Rabu, (31/5/2023).
Hal ini dilakukan oleh Beko Indonesia dengan mengadakan SOP (Standard Operating Procedure) produksi di pabrik.
“Kalau polusi terbesar kan biasanya dari pabrik. Nah, kalau kita, dari pabrik sudah ada SOP tertentu yang mengurangi emisi karbon,” ungkap Arlisa kepada Health Liputan6.com.
Kulit Telur untuk Bahan Pintu Kulkas
Meskipun belum semua produk, Beko Indonesia juga mengusung sustainability melalui bahan-bahan material yang digunakan.
Misalnya, dengan kulit telur sebagai bahan dasar pintu kulkas. “Eggshell ini diracik, dijadikan bahan untuk pintu kulkas. Ini semua kita lakukan melalui penelitian dan pengembangan,” tutur Arlisa.
Mesin Cuci dengan Saringan Ekstra
Tak hanya itu, Arlisa mengungkap bahwa konsep ramah lingkungan juga diterapkan pada produk mesin cuci.
“Saat kita mencuci, banyak sekali serat-serat kain yang kita tak sadar serat kain itu mencemari laut,” terang wanita tamatan Monash University, Australia tersebut.
“Jadi, di sini ada saringan-saringan ekstra yang diberikan,” lanjutnya.
Boks Karton Ramah Lingkungan
Tak hanya melalui produksi dan bahan material, Arlisa melanjutkan, Beko Indonesia juga mengupayakan konsep sustainability hingga packaging atau kemasan produk.
“Penggunaan material boks karton kita gunakan utk semua packaging kulkas kami yang dari Bangkok,” ujarnya.
“Itu sudah 100 persen menggunakan material boks karton yang bisa didaur ulang,” tambah Arlisa.
Advertisement
Pengembangan Tatakan Telur Ramah Lingkungan
Selain itu, Arlisa juga membeberkan mengenai pengembangan yang sedang dilakukan Beko.
Ia mengungkap, pihaknya sedang dalam proses mengembangkan penggunaan tatakan telur (egg tray) dengan bahan sekam padi yang ramah lingkungan.
“Kami juga sedang mengembangkan penggunaan egg tray atau tempat taruh telur,” ungkap wanita yang telah memimpin bidang pemasaran Beko Indonesia sejak 2018 itu.
“Pengembangan kami adalah nantinya tatakan telur itu dibuat bukan dari bahan plastik, tapi rice husk (sekam padi),” lanjut Arlisa.
Mengenai Beko, Merek Peralatan yang Berfokus pada Gaya Hidup Sehat
Beko merupakan merek peralatan rumah tangga asal Eropa yang berdiri sejak tahun 1955.
Sejak saat itu, Beko telah berkembang hingga menjadi merek peralatan rumah tangga favorit di Eropa.
Beko memiliki fokus untuk terus mengembangkan produk yang menginspirasi gaya hidup sehat, mulai dari peralatan dapur penjaga nutrisi hingga kulkas yang dapat mempertahankan kesegaran makanan lebih lama.
PT Beko Appliances Indonesia sendiri sudah berdiri hampir enam tahun lamanya. Kini tersebar di 27 provinsi di Indonesia, produk Beko berupaya agar pelanggan untuk dapat menghemat waktu dan tenaga. Dengan begitu, konsumen dapat menikmati waktu tersebut untuk diri sendiri atau bersama keluarga.
Advertisement