Liputan6.com, Jakarta - Drama Korea baru produksi TVN yang tayang di hari Senin dan Selasa, Twingkling Watermelon, mengantongi rating menjanjikan di episode perdananya.
Menurut Nielsen Korea pada Selasa pagi, 26 September 2023, rata-rata rating untuk drakor yang dibintangi Ryeoun, Choi Hyun Wook, dan Seol In Ah sebesar 3,1 persen.
Baca Juga
Menengok rating yang lumayan besar, rasa-rasanya sejalan dengan alasan Ryeoun dan Choi Hyun Wook mau menerima tawaran main di Twingkling Watermelon.
Advertisement
Dalam sebuah sesi wawancara mengenai drakor terbaru mereka, Ryeoun dan Choi Hyun Wook kompak menyebut bahwa naskah menjadi alasan utama keduanya mau terlibat di Twingkling Watermelon.
"Naskahnya sangat menawan sehingga saya tidak bisa berhenti membacanya. Saya ingin menantang diri saya sendiri dengan peran yang belum pernah saya coba sebelumnya," kata Ryeoun seperti dikutip dari Soompi pada Selasa, 26 September 2023.
Ryeoun lalu melanjutkan,"Juga ada banyak aspek yang ingin saya jelajahi melalui karakter ini.".
Sejalan dengan lawan mainnya, Choi Hyun Wook, mengatakan, ketika membaca naskah Twingkling Watermelon, semuanya terasa hangat dan penuh nostalgia.
"Saya sangat menyukainya sehingga saya khawatir apakah saya bisa berbuat adil dengan akting saya," ujarnya.
Saking bagusnya naskah drakor ini, Ryeoun mengaku ingin menyelami lebih dalam untuk menangkap lebih detail mengenai pertumbuhan karakter Eun Gyeol yang diperankannya.
"Bahkan dalam keseharian, saya terus meneliti dan berlatih bila memungkinkan karena karakter saya mahir dalam bahasa isyarat, gitar, dan menyanyi," katanya.
"Saya menaruh banyak pemikiran dalam memainkan karakter tersebut karena saya tidak hanya ingin sekadar menghapal dialognya saja, tapi juga ingin menyampaikan dengan sepenuh hati bersama karakter Eun Gyeol," Ryeoun menekankan.
Harapan Choi Hyun Wook untuk Penonton Twingkling Watermelon
Pun dengan Choi Hyun Wook yang berharap para penonton drama Korea Twingkling Watermelon bisa menyaksikan seluruh perubahan dan perkembangan karakter Lee Chan yang dimainkannya.
"Saya percaya bahwa masa muda ditentukan oleh tekad seseorang dalam hidup dan bukannya menyesuaikan diri dengan standar yang sudah ditetapkan. Saya mencoba yang terbaik untuk menggambarkan emosi murni saat mengalami sesuatu untuk pertama kalinya," kata Choi Hyun Wook.
"Lee Chan menjalani segalanya untuk pertama kalinya, mulai dari cinta hingga membentuk sebuah band, jadi, saya bertujuan untuk menggambarkan seorang pemuda yang tanpa rasa takut menerima setiap pengalaman baru tanpa berpikir berlebihan," dia menambahkan.
Advertisement
Ryeoun dan Choi Hyun Wook Bicara tentang Pesona Karakter Mereka di Twingkling Watermelon
Ketika menyoroti pesona karakter masing-masing, Ryeoun, mengatakan,"Eun Gyeol mungkin tampak seperti siswa teladan di permukaan, tapi ketika dia bermusik, dia berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda. Saya yakin dualitas ini akan menyenangkan untuk ditonton.".
Di sisi lain, Choi Hyun Wook menjabarkan tentang pesonanya,"Keceriaan, kelucuan, dan keterampilan menari yang sangat bagus yang dimiliki Lee Chan punya pesona tersendiri.".
Choi Hyun Wook lalu mengatakan bahwa penonton akan terpesona oleh tarian unik karakter Lee Chan dan sulit menentukan apakah dia penari yang baik atau tidak.
"Anda akan menyaksikan tingkat energi yang tiada duanya, jadi mohon jangan meremehkannya," katanya sambil tertawa.
Sinospsi Drama Korea Twingkling Watermelon
Twinkling Watermelon adalah drama fantasi masa depan ketika seorang siswa CODA (anak dari orang dewasa tuna rungu) yang lahir dengan bakat musik secara tidak sengaja melakukan perjalanan kembali (time travel) ke tahun 1995 melalui toko musik yang mencurigakan. Di sana, dia membentuk band Watermelon Sugar bersama pemuda misterius lainnya.
Ryeoun berperan sebagai Eun Gyeol, satu-satunya orang yang dapat mendengar di keluarganya, yang menjalani kehidupan ganda sebagai siswa teladan yang sempurna di siang hari, dan gitaris band di malam hari.
Choi Hyun Wook berperan sebagai Yi Chan yang penuh semangat, penuh dengan aura Generasi X.
Sedangkan Seol In Ah berubah menjadi dewi cello Se Kyung di SMA Seni Seowon.
Sementara Shin Eun Soo berperan sebagai “putri es” yang dingin dan angkuh, Chung Ah, yang tuli sejak lahir.
Advertisement