5 Tanda Sudah Jalani Diet dengan Benar, Enggak Selalu Pakai Timbangan

Liputan6.com, Jakarta - Tanda diet berhasil ternyata tak harus soal angka timbangan. Ada beberapa tanda yang sebenarnya sudah menunjukkan bahwa upaya diet dan hidup sehat berhasil.

Pada saat menjalani program diet, minggu pertama memang tidak akan terasa perubahan besar di tubuh. Biasanya perubahan baru mulai muncul atau terasa di minggu kedua hingga ketiga.

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, mungkin mulai terasa enteng. Namun bagi yang menaikan berat badan, akan terasa berisi tubuhnya.

Itu hanya perkiraan kecil dari diet yang berhasil. Lebih jelasnya berikut ini, dilansir dari Eat This No That pada Sabtu, 23 Desember 2023.

1. Menikmati Makan

Upaya diet bisa dikatakan berhasil saat seseorang menikmati makanan sehat yang disukai. Ini menunjukan orang tersebut memiliki kontrol diri yang kuat, sehingga konsisten dan akhirnya menyukai makanan sehat.

Para peneliti melihat perilaku makan orang yang dietnya berhasil dan tidak. Pelaku diet yang tidak berhasil akan fokus pada makanan yang rasanya kurang disukai.

Sementara itu orang yang dietnya berhasil, pertama memikirkan makanan diet yang disukai. Riset yang diterbitkan di jurnal Psychology & Marketing ini pun menunjukkan, orang yang dietnya berhasil membuat rencana lebih baik dan termotivasi untuk menyantap semua makanan sehatnya.

“Data kami mengungkapkan, individu yang berhasil dalam mencapai impiannya, cenderung mengembangkan rencana. Mereka lebih termotivasi untuk menyantap makanan yang sehat dan disukai,” ungkap peneliti tersebut, Meredith David, Ph.D.

Seseorang yang sedang diet dan menerapkan target berat badannya dalam jumlah kecil secara berkala akan sukses dilakukan. Hal itu jika berhasil akan menunbuhkan rasa percaya diri seseorang.

Percaya diri merupakan salah satu tanda diet yang berhasil. Lain halnya jika gagal, itu cenderung membuat seseorang murung.

“Semakin banyak tujuan diet yang terpenuhi, maka besar kepercayaan diri kita,” kata ahli diet, Martha McKittrick, RD.

3. Coba dengan Baju Favorit

Ahli diet, Laura Cipullo,RD, tidak menyukai timbangan berat badan. Apalagi digunakan untuk mengukur berat badan orang yang sedang berjuang dengan gangguan makan.

Berat badan, kata dia, sangat fluktuatif dari setiap jamnya, sehingga pengukuran bisa membingungkan dan menyesatkan.

“Kita bisa mulai merasakan harga diri pada angka-angka di timbangan. Itu bisa memicu perasaan bersalah,” kata Cipullo.

Menurutnya, lebih baik cek dengan baju-baju kesayangan. Kesesuaian tubuh dengan baju bisa menunjukkan keberhasilan diet.

Biasanya, tubuh terasa lemas saat memasuki pukul 15.00. Namun ini tidak akan terjadi kalau kita mengisi tubuh dengan makanan tepat pada interval yang sesuai.

“Aliran karbohidrat yang lambat terbakar memastikan pelepasan glukosa secara bertahap ke dalam aliran darah, sehingga kita memiliki tingkat energi konsisten sepanjang hari,” jelas ahli diet, Lisa Moskovitz, RD.

Tubuh bisa memiliki energi yang konsisten saat menyantap makanan dengan pelepasan glukosa bertahap. Hal ini hanya bisa didapat dari karbohidrat baik dari gandum utuh, buah, dan sayuran. Protein pun bisa membantu mengatur gula darah.

Makanan memengaruhi hormon dan kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak sepanjang malam. Ketika pola makan yang diterapkan lama-kelamaan membuat tidur lebih baik, maka ini bisa dibilang sebuah kemenangan besar.

Tidur nyenyak bisa jadi tanda diet berhasil. Tidur merupakan salah satu elemen penting dalam program diet.

Riset menunjukkan, orang yang tidur nyenyak dan berkualitas selama lebih dari 7 jam, mampu meningkatkan kesuksesan diet hingga 33 persen.