Profil Lengkap Yun Sung Bin, Atlet Berjuluk Iron Man yang Dirumorkan Pacaran dengan Jihyo TWICE

Yun Sung Bin, seorang atlet ternama Korea Selatan saat ini tengah dikabarkan berkencan dengan Jihyo TWICE.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 25 Mar 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 12:30 WIB
Yun Sung Bin. (Instagram/ top.physical)
Yun Sung Bin dirumorkan kencan dengan Jihyo Twice. (Instagram/ top.physical)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sorotan publik baru-baru ini, nama Yun Sung Bin, atlet luncur indah Olimpiade yang telah pensiun, tiba-tiba muncul bersama dengan anggota TWICE, Jihyo, dalam rumor hubungan percintaan.

Dilansir dari Olympics, Yun Sung Bin, lahir lahir di Namhae, Korea Selatan pada 23 Mei 1994, adalah seorang atlet skeleton Korea Selatan yang telah mengukir namanya dalam sejarah olahraga negaranya. Pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Yun berhasil meraih medali emas dalam kategori luncur indah pria, sebuah pencapaian luar biasa yang membuatnya menjadi bintang nasional.

Sebelumnya, Yun Sung Bin telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, meskipun saat itu ia belum berhasil meraih medali. 

Prestasi Yun Sung Bin di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang memicu gelombang kebanggaan di Korea Selatan.

Penampilannya yang luar biasa di lintasan dan sikapnya yang tenang dan berkelas di luar sirkuit membuatnya mendapatkan julukan "The Emperor" dan "Iron Man". Julukan ini melambangkan kekuatan, ketahanan Yun.

Dukungan dan pujian dari publik memotivasi dia untuk terus berprestasi dan menjadi atlet yang konsisten unggul, seperti seorang kaisar yang memimpin kerajaannya dengan kebijaksanaan dan kekuatan. 

Meskipun telah pensiun dari dunia atletik, Yun Sung-bin tetap terlibat dalam Olimpiade. Ia baru-baru ini dinobatkan sebagai duta besar kehormatan untuk Olimpiade Musim Dingin Pemuda Gangwon 2024.

Latar Belakang Yun Sung Bin

Dilansir dari Cheatsheet, Yun Sung Bin tidak pernah mengenal olahraga musim dingin di masa kecilnya. Namun, dia memiliki jiwa atletik yang luar biasa.

Di sekolah, dia unggul dalam berbagai olahraga, seperti sepak bola, bulu tangkis, lari, dan lompat tinggi.

Ketika pindah ke Seoul, Yun Sung Bin tetap aktif dalam olahraga dan bercita-cita untuk masuk ke universitas olahraga.

Kemampuannya luar biasa. Dalam lari 100 meter, dia bahkan bisa memberikan handicap 10 meter kepada teman-temannya dan tetap menang. Tinggi badannya yang 1,78 meter juga membuatnya mudah meraih ring basket.

Kemampuan atletik Yun Sung Bin menarik perhatian guru pendidikan jasmaninya, Kim Young-tae, yang juga merupakan pejabat di Federasi Bobsleigh Skeleton Korea. Atas rekomendasi gurunya, Yun kemudian masuk ke Universitas Olahraga Nasional Korea dan memulai perjalanannya di dunia skeleton, yang mengantarkannya meraih medali emas Olimpiade di tahun 2018.

Perjalanan Karier Pasca Pensiun dari Dunia Atletik

Setelah satu musim hiatus untuk merenungkan masa depannya, Yun Sung bin memutuskan untuk pensiun dari olahraga skeleton. Di usianya yang baru 28 tahun, Yun Sung Bin masih cukup muda untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin berikutnya di Milano Cortina 2026.

Namun, setelah pertimbangan matang, ia memutuskan untuk mengakhiri karirnya.

"Saya mengambil cuti selama musim lalu untuk memikirkannya dan membuat keputusan," ungkapnya. "Saya pikir saya akan kembali jika saya merasa masih ada yang bisa saya capai dalam olahraga ini, tetapi ternyata tidak."

Yun Sung Bin telah memberikan segalanya untuk skeleton, dan dia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk pensiun.

Setelah pensiun, Yun tetap menjadi sorotan, baik di Korea Selatan maupun internasional, melalui partisipasinya dalam serial Netflix "Physical: 100". Acara ini menampilkan 100 orang, termasuk atlet, pembuat konten, dan influencer kebugaran, yang bersaing dalam berbagai tantangan fisik untuk menemukan "fisik manusia yang sempurna."

Di antara 100 kontestan Physical 100, Yun Sung-bin membawa nama besar sebagai peraih medali emas Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.

Namun, di balik prestasinya, Yun mendambakan kesempatan untuk menunjukkan jati dirinya di luar label "atlet Olimpiade". Kesempatan itu datang melalui Physical 100.

Yun berhasil masuk ke dalam 50 besar setelah menyelesaikan tantangan awal. Dalam episode 3, dia memilih penyanyi trot dan petarung MMA, Lee Dae-won sebagai lawan eliminasi. Dominasi Yun di arena gulat sungguh memukau para penggemar dan kontestan lainnya. Penampilannya ini menegaskan bahwa Yun bukan hanya Olimpian berprestasi, tetapi juga individu tangguh dengan talenta luar biasa.

Selain tampil di Physical 100, Yun Sung Bin juga pernah tampil pada reality show Running Man, Knowing Bros, I Live Alone, dan program TV lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya