Vertigo Bukan Hanya Pusing Biasa, Ternyata Bisa Jadi Indikasi Gangguan Telinga

Vertigo ternyata dapat muncul akibat adanya gangguan pada telinga.

oleh Fariza Noviani Abidin diperbarui 01 Mei 2024, 14:19 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 14:19 WIB
Vertigo Bukan Hanya Pusing Biasa, Bisa Jadi Tanda Gangguan Telinga
Vertigo dapat diakibatkan oleh adanya gangguan telinga.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami sensasi dunia berputar di sekitar Anda, disertai rasa mual dan muntah yang mengganggu? Jika ya, Anda mungkin pernah mengalami vertigo, sebuah kondisi yang menyebabkan pusing berputar dan dapat disertai dengan berbagai gejala lainnya.

Secara umum, vertigo disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem keseimbangan tubuh yang berada secara signifikan berada di telinga. Dengan demikian, munculnya vertigo dapat menjadi sebuah tanda akan adanya gangguan pada telinga.

Seorang dokter spesialis neurologis di RS EMC Cikarang, Jawa Barat, Irene Halim Subrata menjelaskan, "Kalau ada sesuatu, gangguan di telinga bagian dalam tentunya itu akan menyebabkan pusing berputar yang merupakan ciri khas dari vertigo," jelasnya dalam Healthy Monday Liputan6.com pada 29 April 2024.

Gangguan telinga yang berpengaruh dalam munculnya vertigo adalah gangguan pada bagian koklea atau yang biasanya disebut rumah siput, "Terutama di organ yang kita bilang koklea. Disitu kan ada organ-organ otolit yang menjaga kesimbangan tubuh kita," ucap Irene.

Jika terdapat gangguan seperti sumbatan atau posisinya yang salah maka vertigo akan lebih berkemungkinan besar muncul. 

Selain itu, infeksi telinga bagian dalam juga dapat menyebabkan munculnya vertigo. 

"Yang paling sering kasusnya ada meniere's disease atau vestibular neuritis. Itu salah satu adanya gangguan di telinga yang menyebabkan vertigo," tutur Irene.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk bisa memastikan apakah vertigo yang dialami bersumber dari gangguan telinga atau bukan.

 

Vertigo Bukan Hanya Pusing Biasa, Ternyata Bisa Jadi Indikasi Gangguan Telinga
dr. Irene Halim Subrata, Sp. N dari RS ECM Cikarang menjelaskan tentang gangguan telinga yang dapat menyebabkan vertigo dalam acara Healthy Monday Liputan6.com

Kapan Pasien Harus Memeriksakan Diri ke Dokter

Vertigo memang tidak semuanya bersumber dari gangguan telinga. Ada faktor risiko lainnya yang juga bisa menimbulkan gejala vertigo. Namun, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter jika Anda terserah vertigo, agar dapat diketahui penyebabnya dan dapat diambil langkah selanjutnya. 

Irene menyebutkan bahwa jika pasien sudah mengalami vertigo selama 3 bulan berturut-turut, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, "Kemudian, ada disertai muntah-muntah, saat perubahan posisi langsung pusing berputar," jelas Irene.

Lalu, Anda juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan intensitas serta tingkat keparahan vertigo semakin meningkat, seperti pada awalnya satu minggu sekali, lama-lama bertambah menjadi satu minggu tiga kali dan seterusnya.

Adanya gangguan lain, seperti gangguan pendengaran yang membuat telinga berdengung dan tidak dapat mendengar selama beberapa saat juga merupakan tanda bahwa Anda harus segera pergi menemui dokter agar dapat diidentifikasi penyebabnya.

Hubungan Vertigo dengan Penyakit Lainnya

Dilansir dari Kementerian Kesehatan RI, gangguan lainnya yang dapat menyebabkan vertigo adalah gangguan leher.

Gangguan leher ini bisa disebabkan oleh pengapuran pada tulang leher. Tulang leher yang kaku dan terjepit ini dapat mengganggu aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan rasa pusing dan sempoyongan.

Gaya hidup dan pola kerja yang tidak seimbang, seperti kurang olahraga dan stres, dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan leher.

Dokter spesialis neurologi lainnya, Nezzar Erraldin juga menyebutkan bahwa faktor risiko munculnya vertigo dapat bermula dari penyakit hipertensi, diabetes serta kolesterol. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya