Waspada Mpox, Kapal dari Luar Negeri yang Masuk Pelabuhan Panjang Harus Dikarantina Sementara

Kapal dari luar negeri yang bersandar di Pelabuhan Panjang Lampung menjalani karantina sementara untuk menjalani pemeriksaan Mpox atau monkeypox.

oleh Tim Health diperbarui 01 Sep 2024, 08:13 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi Kapal Kargo
Ilustrasi kapal via Pixabay/analogicus

Liputan6.com, Jakarta Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Panjang Lampung  mewajibkan kapal dari luar negeri yang bersandar di Pelabuhan Panjang menjalani karantina sementara untuk menjalani pemeriksaan Mpox atau monkeypox.

"Pelabuhan Panjang ini menjadi satu-satunya simpul transportasi yang langsung menerima perjalanan internasional dari kapal-kapal berbagai negara," kata Kepala BKK Kelas 1 Panjang Sulistyono.

Sulistyono mengatakan setiap kapal dari luar negeri akan dalam status karantina sementara di tengah laut. Kemudian tim BKK Panjang akan mendatangi kapal untuk memeriksa anak buah kapal.

"Nanti di dalam masa karantina di tengah laut kami akan lihat dokumennya, memastikan orang-orang di kapal sehat. Kemudian memastikan juga mereka sudah tervaksinasi dengan baik, dan kami akan lihat riwayat perjalanan selama 21 hari terakhir, apakah dari Afrika atau tidak, sebab wabah cacar monyet ini dari sana," kata Sulistyono mengutip Antara.

Bila dokter atau perawat dari tim kesehatan yang melakukan pengawasan fisik melihat ruam atau lesi mengarah ke gejala monkeypox maka akan dirujuk ke rumah sakit.

"Kalau ditemukan, maka akan ditangani sesuai standar operasional prosedur serta langsung dirujuk ke rumah sakit," katanya.

 

RS Rujukan Mpox di Lampung

Rumah sakit rujukan bila ditemukan kasus cacar monyet yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang terletak di pusat kota Bandar Lampung. Kemudian sampel dari ruam atau lesi bakal dites untuk memastikan penyebab penyakit tersebut.

"Kalau sudah diambil sampel ruam atau lesinya akan dikirim ke laboratorium di sini atau di Palembang, kemudian dirujuk ke RSUDAM kalau ada kejadian di Bandara Radin Inten dan Pelabuhan Panjang. Kalau di Pelabuhan Bakauheni akan ke RSUD Bob Bazar," tambahnya.

"Untungnya ini bukan penyakit mematikan sehingga bisa disembuhkan tapi kita tetap harus waspada," katanya. 

 

Petugas Juga Cek Kebersihan Kapal

Kemudian tim pengawas kesehatan juga akan memastikan kapal dalam kondisi sehat dan bersih. Jadi kapal tidak boleh ada hewan atau serangga pembawa penyakit zoonosis seperti kecoa, atau tikus.

"Kebersihan ini akan diawasi," katanya.

 

Mpox adalah

Mpox adalah penyakit infeksi yang bisa menular ke manusia, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox atau cacar monyet.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Human Monkeypox, yang termasuk dalam golongan orthopox virus, dan berasal dari hewan pengerat seperti tikus Afrika.

Salah satu hal yang membuat Mpox berbahaya adalah kemampuannya untuk menular dari hewan ke manusia, sehingga disebut sebagai penyakit zoonosis.

Mpox dapat menular antar manusia melalui kontak langsung dengan sekresi saluran pernapasan, darah, cairan tubuh, dan lesi kulit yang mengandung virus. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak erat dalam waktu lama dengan orang yang terinfeksi, terutama yang terpapar droplets atau saat berhubungan seksual.

Bahkan, penggunaan barang-barang seperti pakaian, sprei, dan selimut yang telah terkontaminasi cairan dari lepuhan penderita Monkeypox juga bisa menjadi media penularan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya