Ayo Sehat Festival 2024 Digelar di Bandung, Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Masyarakat Rutin Cek Kesehatan

Hal-hal yang perlu dicek secara rutin termasuk tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak darah.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Sep 2024, 12:01 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 12:01 WIB
Jabar Duduki Prevalensi Diabetes Tertinggi Kedua di Indonesia, Menkes Imbau Warga Bandung Cek Kesehatan Rutin
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya cek kesehatan rutin. Hal-hal yang perlu dicek termasuk tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak darah.

"Masyarakat Indonesia harus tetap sehat, dan beberapa cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan memerhatikan asupan makanan, berolahraga minimal 30 menit sehari, dan tidur yang cukup," kata Budi dalam pembukaan Ayo Sehat Festival 2024 yang diadakan pada 14 s.d 15 September di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.  

"Setelah itu, hal penting lain yang perlu dilakukan adalah pengecekan kesehatan rutin, seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lemak darah. Semua hal ini penting dilakukan untuk menjaga kita tetap sehat," tambahnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Jawa Barat memiliki prevalensi diabetes tertinggi kedua di Indonesia. Dari data International Diabetes Federation (IDF), sebanyak 74 persen pasien diabetes di Indonesia tidak terdiagnosis, dengan total mencapai 14,4 juta orang.

Hal ini disebabkan oleh minimnya akses terhadap alat pemantauan gula darah yang efektif. Ayo Sehat Festival digelar sebagai upaya memerangi penyakit diabetes dan masalah kesehatan lain. Sekaligus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Ayo Sehat Festival

Ayo Sehat Festival
Ayo Sehat Festival 2024. Foto: Roche.

Ayo Sehat Festival adalah salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Acara ini didukung oleh berbagai pihak termasuk akademisi, pemerintah daerah hingga perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan seperti Roche.

Melalui partisipasi di Ayo Sehat Festival, perusahaan bioteknologi ini mendukung inisiatif pemerintah untuk memerangi diabetes di Indonesia. Dengan mendorong akses terhadap perawatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes.

“Kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam acara ini merupakan langkah penting untuk memberikan akses yang lebih baik terhadap perawatan dan edukasi kesehatan bagi masyarakat luas,” kata Direktur Divisi Diagnostik, PT Roche Indonesia Lee Poh Seng dalam keterangan tertulis.


Ada Skrining Gula Darah Gratis

Ayo Sehat Festival 2024. Foto: Roche.
Cek Gula Darah Gratis di Ayo Sehat Festival 2024. Foto: Roche.

Di Ayo Sehat Festival tahun ini, Roche mengadakan program skrining gula darah massal secara gratis. Serta seminar awam untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit diabetes.

Pada program skrining gula darah massal, Roche menargetkan sebanyak 1.000 pemeriksaan gula darah gratis bagi masyarakat Bandung dan Jawa Barat. Tak henti disitu, bagi mereka yang ditemukan memiliki kadar gula darah tinggi, perusahaan ini juga memberikan voucher pemeriksaan gula darah lanjutan HbA1c secara gratis untuk mengukur kadar gula darah rata-rata dalam tiga bulan.

Tes ini dapat dilakukan di Laboratorium Pramita, Bandung. Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar lebih mengetahui kondisi kesehatan mereka khususnya kadar gula darah secara akurat.


Edukasi Masyarakat Lewat Seminar Awam

Ayo Sehat Festival 2024. Foto: Roche.
Seminar Awam Diabetes di Ayo Sehat Festival 2024. Foto: Roche.

Selain itu, Roche juga mengadakan seminar awam bertajuk Kenali Resiko Diabetes pada Usia Muda yang dibawakan oleh dr. Dede Budiman, Sp.PD, M.Kes.

Dalam sesi ini, dikupas mengenai apa itu diabetes, mengapa diabetes bisa menyerang usia muda, gejala diabetes serta penanganan yang tepat.

“Sesi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya diabetes dan pentingnya deteksi dini dilakukan untuk penyakit diabetes mellitus,” ujar Lee.

“Kami berkomitmen untuk mendorong akses terhadap perawatan diabetes dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini, pemantauan, dan pengendalian diabetes. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, kami dapat memperluas akses terhadap alat pemantauan yang dibutuhkan oleh pasien diabetes. Serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini diabetes," pungkasnya. 

Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus
Infografis Journal_ Fakta Mengenai Risiko Diabetes Melitus (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya