Liputan6.com, Jakarta - Eksfoliasi, atau pengelupasan kulit, sering dianggap solusi utama untuk mengatasi masalah jerawat. Namun, menurut Founder Privee Clinic, Dr. Almond Wibowo, M.Biomed., AAM, tidak semua kondisi kulit berjerawat boleh dieksfoliasi.
"Kulit yang tergelupas otomatis bisa memicu peradangan, dan itu memperburuk jerawat jika dilakukan pada kondisi yang salah,"Â kata Almond.
Baca Juga
Apa Penyebab Timbulnya Jerawat?
Jerawat tidak hanya disebabkan oleh produksi minyak berlebih, tapi juga bisa muncul karena kulit terlalu kering. Almond, mengatakan,"Kadang kita suka self diagnose, merasa kulit berminyak lalu asal membeli produk eksfoliasi. Padahal, jerawat juga bisa terjadi karena kulit kering, yang membuatnya sangat sensitif dan rentan meradang."
Advertisement
Untuk menentukan penyebab jerawat, Almon menyarankan langkah sederhana, seperti menggunakan oil paper guna mengecek kadar minyak di kulit. Jika kulit berminyak, produk eksfoliasi berbasis salicylic acid dapat membantu karena sifatnya sebagai antibakteri, antiradang, dan pengontrol minyak.
Namun, jika kulit kering dan mengelupas, eksfoliasi justru harus dihindari. "Jika kulit sudah kering dan mengelupas, jangan pakai eksfoliasi lagi, tapi fokuslah pada hidrasi dengan moisturizer berbasis air," tambahnya.
Â
Apa Tahap Perawatan Jerawat?
Almond menjelaskan bahwa perawatan kulit berjerawat harus disesuaikan dengan penyebabnya, yang biasanya berasal dari empat faktor utama:
- Komedo : Dapat dicegah dengan mencuci muka secara teratur dan menghindari penggunaan makeup terlalu lama.
- Produksi Minyak Berlebih : Gunakan skincare dengan kandungan niacinamide untuk mengontrol kadar minyak tanpa menghilangkannya sepenuhnya.
- Bakteri Berlebih : Asupan nutrisi seperti zinc penting untuk mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
- Peradangan : Hindari produk yang menyebabkan kulit merah atau gatal karena bisa memicu sensitivitas.
Â
Advertisement
Apakah Kulit Berjerawat Perlu Eksfoliasi?
Pada akhirnya, eksfoliasi hanya disarankan untuk jenis jerawat tertentu, terutama yang disebabkan oleh minyak berlebih.
Namun, bagi mereka dengan jerawat akibat kulit kering, fokus utama adalah menjaga kelembapan. "Gunakan pelembap water-based agar bakteri sulit tumbuh, dibandingkan oil-based yang bisa memperburuk kondisi jerawat jika terkena debu atau kotoran," kata Almond.
Lebih lanjut dia mengingatkan pentingnya memahami kondisi kulit sebelum memilih produk perawatan. "Kalau bingung, konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan perawatan yang tepat."
Dengan mengenali kebutuhan kulit dan menggunakan produk yang sesuai, jerawat dapat diatasi tanpa merusak keseimbangan alami kulit.