Rahasia Daun Kersen, Bantu Turunkan Kolesterol, Gula Darah, dan Asam Urat dengan Cepat

Liputan6.com, Jakarta - Tanaman kersen, yang memiliki nama ilmiah Muntingia calabura L., bukan hanya dikenal karena bentuknya yang menarik, tapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Tanaman yang berasal dari Benua Amerika ini kini tumbuh subur di daerah-daerah tropis, termasuk Asia, berkat kemampuannya beradaptasi dengan iklim panas.

Selain buahnya yang manis, daun kersen ternyata memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan, khususnya dalam mengelola kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat.

Menurut Praktisi Kesehatan dari UPF Yankestrad Tawangmangu dan RSUP Dr Sardjoito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, tanaman ini memiliki ciri khas berupa daun lanset yang berukuran 4 s.d 14 cm panjangnya dengan tepi bergerigi.

Meskipun lebih dikenal sebagai tanaman perdu dengan tinggi mencapai 12 meter, daun kersen mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki khasiat luar biasa untuk tubuh.

Daun Kersen Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja?

Danang, mengatakan, daun kersen memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu mengatasi sejumlah penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat yang telah didukung oleh penelitian seperti yang disampaikan Danang kepada Health Liputan6.com, Senin, 20 Januari 2025.

• Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
• Antiinflamasi: Mengurangi peradangan di tubuh.
• Antidiabetes: Membantu menurunkan kadar gula darah.
• Menurunkan Kolesterol: Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
• Mengurangi Asam Urat: Membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
• Antibakteri: Membantu melawan infeksi bakteri.

Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat luar biasa daun kersen ini. Simak penjelasannya Danang berikut ini.

1. Gula Darah

Flavonoid dan saponin dalam daun kersen dapat meningkatkan metabolisme glukosa, menurunkan resistensi insulin, dan mengontrol kadar gula darah.

Penelitian oleh Solikhah et al. (2021) menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen efektif menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes yang diinduksi alloxan.

Kandungan flavonoid dan tanin berperan dalam menghambat pembentukan kristal asam urat serta mempercepat pengeluarannya melalui urine. Penelitian oleh Mahendra dan Puspito (2021) mengungkapkan bahwa konsumsi sari buah kersen dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia.

Daun kersen mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Penelitian Tien et al. (2023) juga membuktikan bahwa ekstrak daun kersen mampu menghambat aktivitas HMG-CoA reductase, enzim yang memicu pembentukan kolesterol dalam tubuh.

Agar manfaat daun kersen dapat dirasakan, berikut beberapa cara pengolahannya menurut Danang:

1. Teh Daun Kersen

• Ambil 7–10 lembar daun kersen segar atau kering.
• Cuci bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
• Saring dan minum selagi hangat. Tambahkan madu jika diperlukan.

Dosis: 1–2 kali sehari.

• Rebus 10 lembar daun kersen segar dengan 1 gelas air hingga layu.
• Blender daun rebus dengan ½ gelas air matang.
• Saring, lalu tambahkan perasan jeruk nipis atau madu untuk rasa.

Dosis: Konsumsi 1 kali sehari.

• Rebus 15 lembar daun kersen segar dengan 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas.
• Tambahkan sedikit jahe untuk rasa.
• Minum 1/2 gelas, 2 kali sehari setelah makan.

Dengan kandungan dan manfaat yang luar biasa, daun kersen menjadi salah satu solusi alami yang layak dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan, khususnya dalam mengontrol kolesterol, gula darah, dan asam urat.