5 Bahan Tambahan Semangka untuk Meningkatkan Nilai Gizinya, Salah Satunya Bermanfaat Mencegah Lonjakan Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta - Semangka merupakan buah favorit yang menawarkan rasa segar dan manis yang membantu mengatasi panas. Diperkaya air dan gula alami, buah ini tidak hanya lezat, tapi juga menghidrasi.

Kabar baiknya, Anda dapat membuat semangka lebih bergizi dengan menambahkan beberapa bahan. Berikut lima hal sederhana yang dapat ditambahkan ke semangka untuk memberikan manfaat yang menyehatkan dan membuatnya lebih baik bagi tubuh Anda, seperti dirangkum dari Times of India, Selasa, 14 April 2025.

1. Perasan jeruk nipis atau lemon

Perasan jeruk nipis atau lemon akan langsung meningkatkan rasa semangka Anda. Jeruk nipis menambahkan sensasi menyegarkan sekaligus meningkatkan vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Rasa asam dari jeruk nipis atau lemon menyeimbangkan rasa manis alami semangka, menciptakan kombinasi yang lezat dan beraroma.

2. Daun mint

Jika ingin mendapatkan manfaat tambahan, cobalah menambahkan segenggam daun mint segar ke semangka Anda. Mint kaya akan antioksidan dan dapat membantu pencernaan. Rasanya yang segar dan dingin berpadu sempurna dengan kesegaran semangka, menciptakan kombinasi yang menyegarkan.

Daun mint juga membantu meredakan sakit perut, menjadikan keduanya lezat dan baik untuk pencernaan Anda. Bahan ini punya sifat antibakteri dan antiradang, sehingga sangat baik untuk kesehatan kulit dan kebersihan mulut. Secara umum, gaun mint menawarkan kesegaran di setiap gigitan, yang membuat pengalaman mengonsumsi semangka jadi lebih menyenangkan.

Biji chia mungkin berukuran kecil, tapi mengandung banyak nutrisi. Menambahkan biji chia ke semangka akan meningkatkan kandungan serat dan omega-3. Biji kecil ini penuh dengan lemak sehat dan menyediakan sumber protein yang baik, yang sangat baik bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati.

Ketika dicampur dengan semangka, biji chia menyerap kelembapan buah, menciptakan tekstur yang lezat, dan menambahkan nutrisi berharga, seperti kalsium dan magnesium. Bahan ini pun memperlambat pemecahan karbohidrat, yang membantu mencegah lonjakan gula darah.

Biji ini juga baik untuk penderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin. Berkat kombinasi serat dan proteinnya, biji chia mengurangi nafsu makan, menahan keinginan, dan mendukung penurunan berat badan yang sehat.

4. Irisan timun

Untuk kombinasi yang menghidrasi dan menyejukkan, tambahkan irisan timun ke semangka Anda. Mentimun kaya akan air dan membantu Anda tetap terhidrasi, seperti semangka. Mentimun juga rendah kalori, tinggi serat, dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Memadukan timun dengan semangka menciptakan kontras yang renyah dan menyegarkan yang tidak hanya meningkatkan nilai gizi camilan Anda, tapi juga membuatnya lebih mengenyangkan. Mentimun membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mendukung kesehatan ginjal dengan efek diuretiknya yang ringan.

5. Keju feta

Untuk sentuhan manis dan gurih, taburkan keju feta di atas semangka. Keju feta yang asin melengkapi rasa manis buah sekaligus menambahkan protein dan kalsium. Kombinasi ini membantu menyeimbangkan kadar gula darah, mendukung kesehatan tulang, dan menyediakan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kekuatan tulang.

Mengandung probiotik, yang mendukung pencernaan sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Keju feta memiliki lebih sedikit lemak dan kalori daripada keju cheddar atau parmesan, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih ringan. Berkat kombinasi kalsium-fosfor, keju feta membantu menjaga kepadatan tulang, terutama seiring bertambahnya usia.

Meskipun memiliki manfaat dan rasa yang baik untuk kesehatan, mengonsumsi semangka terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan masalah perut, seperti sakit perut pada sebagian orang. Mengonsumsi apapun secara berlebihan, termasuk buah, dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan.

Makan semangka secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak terduga. Namun, beberapa efek samping yang mungkin pernah Anda dengar sama sekali tidak berdasar.

Beberapa sumber yang meragukan mengklaim makan semangka secara berlebihan dapat menyebabkan masalah jantung dan overhidrasi. Klaim ini tidak didukung sains. Terlebih lagi, klaim yang meragukan menyatakan bahwa kandungan kalium semangka dapat menyebabkan hiperkalemia.

Kondisi ini ditandai detak jantung yang lambat, tekanan darah rendah, kelemahan otot, dan detak jantung tidak teratur. Namun, Anda harus makan semangka utuh untuk melampaui jumlah konsumsi kalium yang disarankan per hari.

Meski begitu, penelitian setuju bahwa pada orang tanpa penyakit ginjal, tubuh Anda beradaptasi dan mengeluarkan kelebihan kalium melalui urin. Namun demikian, orang dengan gagal jantung, penyakit ginjal, diabetes tipe 1, insufisiensi adrenal, dan penyakit hati mungkin mengalami kesulitan mengelola kelebihan kalium.

Yang lain telah membuat klaim tentang bahaya overhidrasi, yakni ketidakseimbangan cairan yang dapat mengencerkan elektrolit dalam darah Anda, karena semangka mengandung 92 persen air. Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini.

Jika ingin tetap aman dalam mengonsumsi semangka, Departemen Pertanian AS (USDA) merekomendasikan makan sekitar 2 cangkir buah per hari bagi mereka yang menjalani diet standar 2.000 kalori, yang berarti sekitar 300 gram dalam kasus semangka.