Terobosan Baru di Dunia Medis, Kolaborasi RSPPN dan Celltech Hadirkan Terapi Sel Punca di Indonesia

Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam pemanfaatan teknologi sel punca yang telah terbukti memiliki manfaat besar dalam pengobatan lebih dari 80 jenis penyakit, termasuk stroke, diabetes, demensia, Alzheimer, Parkinson, penyakit autoimun, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, autisme, serta berbagai penyakit degeneratif lainnya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 25 Feb 2025, 10:16 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 09:01 WIB
Ilustrasi stem cell
Ilustrasi stem cell (Photo by Drew Hays on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi di dunia kesehatan terus berkembang, dan kini, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan terapi sel punca (stem cell). Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman untuk menghadirkan layanan terapi sel punca dan penyimpanan tali pusat bayi baru lahir.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, di Vinski Tower, Jakarta, dengan dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit RSPPN, Kolonel Ckm Dr. dr. Markus Wibowo, Sp.OT., MARS, beserta tim, serta Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, bersama tim dari Celltech Stem Cell Centre.

Langkah Strategis dalam Pengobatan Regeneratif

Kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam pemanfaatan teknologi sel punca yang telah terbukti memiliki manfaat besar dalam pengobatan lebih dari 80 jenis penyakit, termasuk stroke, diabetes, demensia, Alzheimer, Parkinson, penyakit autoimun, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, autisme, serta berbagai penyakit degeneratif lainnya.

“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan membuka peluang besar dalam pengembangan pengobatan berbasis sel punca, yang memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup pasien," ujar Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, yang juga menjabat sebagai Presiden World Council of Stem Cell, Geneva, Switzerland.

Dr. dr. Markus Wibowo, Sp.OT., MARS, menyambut baik kerja sama ini dan berharap teknologi sel punca dapat semakin dioptimalkan untuk mendukung layanan kesehatan bagi anggota pertahanan negara serta masyarakat umum.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, teknologi sel punca dapat semakin dioptimalkan dan pelayanan juga bisa dilakukan di RSPPN dengan stem cell dari Celltech,” ujarnya melalui keterangan resmi. 

 

Promosi 1

Fokus pada Pengembangan SDM dan Penelitian

Kolaborasi (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking
Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking jalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

 

Selain menghadirkan layanan terapi sel punca, kerja sama ini juga mencakup penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kapasitas tenaga medis melalui pelatihan dan edukasi. Salah satu inisiatif utama adalah pelatihan sertifikasi internasional bagi 12 dokter spesialis dari RSPPN dengan sertifikasi kelas dunia dari World Council of Stem Cell (WOCS).

Teknologi sel punca juga mencakup penyimpanan tali pusat bayi baru lahir. Tali pusat mengandung sel punca yang berpotensi besar dalam pengobatan berbagai penyakit degeneratif. Dengan menyimpan tali pusat di laboratorium yang menggunakan metode Quantum Closed System seperti yang diterapkan Celltech, keluarga memiliki peluang lebih besar untuk memanfaatkan terapi regeneratif di masa depan.

 

Meningkatkan Akses dan Inovasi Kesehatan di Indonesia

Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, merupakan fasilitas kesehatan modern dengan gedung setinggi 26 lantai. Sebagai pusat layanan kesehatan bagi anggota pertahanan negara, RSPPN terus menghadirkan teknologi medis terkini, termasuk terapi sel punca sebagai bagian dari inovasi layanan kesehatan.

Celltech Stem Cell Centre, sebagai pusat terapi sel punca terkemuka di Indonesia, telah mendapatkan izin Kementerian Kesehatan serta sertifikasi GMP Internasional. Celltech juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi kesehatan nasional, seperti RS POLRI, RS Kanker Dharmais, RS PON, RS KMC, RS UNHAS, dan UNHAN, serta mitra internasional di Spanyol dan Italia.

Dengan kerja sama ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi sel punca agar dapat memberikan manfaat optimal bagi dunia kesehatan di Indonesia. Inovasi ini juga diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan health tourism dan meningkatkan ketahanan bangsa menuju Indonesia Emas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya