Viral! Legenda Tinju Indonesia Ellyas Pical Dirawat di ICU karena Penyakit Jantung Koroner

Liputan6.com, Jakarta - Petinju legendaris Indonesia, Ellyas Pical, kembali berjuang melawan penyakit jantung koroner. Pria yang lahir di Ullath, Pulau Saparua, Ambon, pada 24 Maret 1960 ini, dikabarkan tengah dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, sejak 20 Februari 2025.

Kabar tersebut pertama kali beredar di media sosial X dan dikonfirmasi oleh sejumlah kunjungan petinggi KONI ke rumah sakit. Kondisi kesehatan Ellyas Pical yang merupakan juara dunia IBF kelas Bantam Junior (Super Terbang) tahun 1985 ini, menimbulkan keprihatinan luas dari masyarakat Indonesia.

Ellyas Pical, yang dikenal dengan julukan 'The Exocet' karena pukulan kirinya yang dahsyat, telah mencapai puncak kariernya pada 3 Mei 1985 saat berhasil merebut gelar juara dunia IBF. Dia berhasil mempertahankan gelar tersebut sebanyak tiga kali sebelum pensiun dengan rekor 20 menang, 5 kalah, dan 1 seri (11 KO), seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Februari 2025.

Namun, di balik kejayaannya di atas ring tinju, Ellyas Pical ternyata berjuang melawan penyakit jantung koroner. Kabar perawatannya kali ini bukanlah yang pertama, sebelumnya dia juga pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama pada Februari 2017.

Informasi mengenai kondisi terkini Ellyas Pical masih terbatas. Pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi.

Namun, unggahan di media sosial menyebutkan bahwa Ellyas Pical telah menjalani pemasangan dua ring atau stent jantung untuk mengatasi penyumbatan di pembuluh darah koronernya. Doa dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk kesembuhan sang legenda tinju Indonesia ini.

Tolong Doakan Saudara kami Mantan juata dunia Tinju Elly Pical dlm perawatan di ICU RS Harapan Kita, JakBar, Senin 24 2025, kira nya Tuhan memberi Kesembuhan Amin pic.twitter.com/gTxjuvLbT2

— Dirgantara00 (@Dirgantara003) February 24, 2025

Penyakit jantung koroner (PJK) yang diderita Ellyas Pical merupakan kondisi serius yang mengganggu aliran darah ke otot jantung. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah koroner, yang bertugas memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung.

Menurut dr. Chorniansyah Indriyanto Rahayu, SpJP, dari RS EMC Sentul, jantung berfungsi seperti mesin yang membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk bekerja optimal. Pembuluh darah koroner inilah yang berperan vital dalam hal tersebut.

PJK dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko, termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, dan riwayat keluarga.

Riwayat keluarga dengan penyakit jantung, khususnya kematian mendadak di bawah usia 50 tahun, meningkatkan risiko terkena PJK hingga dua sampai empat kali lipat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga guna deteksi dini.

Gejala PJK dapat bervariasi, tapi nyeri dada merupakan gejala yang paling umum. Nyeri ini biasanya terasa berat, tumpul, seperti ditekan, diremas, diinjak, atau dihimpit, bahkan bisa terasa panas.

Lokasi nyeri seringkali tidak spesifik dan dapat menjalar ke lengan kiri, dada kanan, punggung, atau leher. Gejala lain yang mungkin muncul meliputi mual, muntah, dan keringat dingin yang berlebih.

"Biasanya pasien akan mengeluh keringatnya sampai bercucuran, sampai seperti bulir-bulir jagung. Pasien bisa ganti baju sampai dua kali saking basahnya," katanya dalam Healthy Monday Liputan6.com edisi 'Kenali Penyakit Jantung Koroner, Jangan Menunggu Sampai Terlambat' pada September 2024.

Kabar mengenai kondisi kesehatan Ellyas Pical telah menyita perhatian publik dan menimbulkan gelombang dukungan serta doa dari berbagai kalangan.

Banyak yang mendoakan kesembuhan legenda tinju Indonesia ini agar dapat segera pulih dan kembali berkumpul bersama keluarga. Ungkapan simpati dan harapan untuk kesembuhannya membanjiri media sosial, menunjukkan betapa besarnya pengaruh dan warisan Ellyas Pical bagi dunia olahraga Indonesia.

KONI Pusat juga turut memberikan perhatian dan dukungan langsung dengan melakukan kunjungan ke rumah sakit. Hal ini menunjukkan kepedulian dan penghargaan terhadap jasa-jasa Ellyas Pical bagi bangsa dan negara.

Semoga dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi Ellyas Pical dalam menghadapi perjuangannya melawan penyakit.

Kondisi Ellyas Pical saat ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan jantung. Deteksi dini dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Semoga Ellyas Pical segera diberikan kesembuhan dan kembali sehat.