Kondisi Ellyas Pical Terus Membaik, Ketum KONI Pusat Marciano Norman Kembali Minta Doa Masyarakat

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman kembali menjenguk legenda tinju Tanah Air Ellyas Pical di RS Harapan Kita, Selasa (25/3/2025).

oleh Harley Ikhsan Diperbarui 25 Mar 2025, 19:07 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 19:07 WIB
Marciano Norman
Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman (tengah) menjenguk Ellyas Pical di RS Harapan Kita, Selasa (25/3/2025). (Dok Gerakita)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman kembali menjenguk legenda tinju Tanah Air Ellyas Pical di RS Harapan Kita, Selasa (25/3/2025).

Ini adalah kali ketiga Marciano membesuk Ellyas Pical yang juga berstatus salah satu staf KONI Pusat. Yang spesial, kunjungan kali ini dilakukan setelah Ellyas Pical berusia genap 68 tahun. Sang legenda lahir pada 24 Maret 1957 di Saparua, Maluku.

Di samping perhatian KONI Pusat kepada anggota keluarganya, jasa dan prestasi Ellyas Pical sangat besar untuk Indonesia. Oleh karena itu Ketum KONI Pusat mengajak seluruh masyarakat Indonesia ikut berdoa untuk kesembuhan Ellyas Pical.

Ketika membesuk, Marciano Norman sempat bertemu rekan-rekan Elly, sapaan akrab Ellyas Pical. Tak hanya promotor, Marciano juga berjumpa dengan salah satu mantan atlet tinju Indonesia, La Paene Masara.

Masara turut memotivasi Elly agar semangat menghadapi penyakitnya. Ia mengaku terpinspirasi Elly sehingga menjadi petinju. Semasa aktif, Masara sempat mewakili Indonesia pada Olimpiade 1996 dan Olimpiade 2000.

Semua yang hadir membesuk Elly berharap akan kesembuhannya dan segera pulang dari rumah sakit. 

 

Promosi 1

Ellyas Pical Terkena Serangan Jantung

Marciano Norman
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menjenguk legenda tinju Indonesia Ellyas Pical. (gerakita)... Selengkapnya

Elly mengalami serangan jantung pada Kamis (20/2/2025). Dia kemudian mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICCU. Pemilik predikat juara dunia bantam junior pada 1985 ini mendapatkan tindakan pasang ring sebagai salah satu upaya penanganan, serta pemasangan alat pacu jantung.

Meski begitu, kondisi Elly menunjukkan progres. “Kondisinya sudah membaik, namun masih perlu observasi dilakukan tindakan medis.,” terang Ketua Bidang Kesehatan Olahraga Marsekal Pertama TNI Purn. Rochmulyati, SKM yang selalu mendampingi Ketum KONI Pusat membesuk Elly.

Prestasi Ellyas Pical

pical
Petinju juara dunia pertama asal Indonesia, Ellyas Pical. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Ellyas Pical merupakan seorang petinju legendaris yang berprestasi di panggung dunia. Sejumlah prestasinya yang terkenal seperti menjadi petinju Indonesia yang pertama meraih gelar juara dunia.

Setelah melakoni karier profesional di tahun 1989, Pical langsung membuktikan dirinya pantas berada di deretan petinju kelas dunia dengan merebut juara OPBF dari tangan petinju asal Korea Selatan, Hi-yung Chung pada tahun 1984.

Selain itu, Pical juga berhasil persembahkan gelar juara kelas bantam junior IBF setelah menaklukkan petinju asal Negeri Ginseng, Ju Do chun. Ia juga mempertahankan gelar juara kelas terbang IBF selam tahun 1987 hingga1989, setelah merebut gelar itu dari petinju Korea Selatan, Chang Tae-il. Pical kemudian memutuskan gantung sarung pada tahun 2000. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya