Tips Berpuasa bagi Penderita PPOK agar Tetap Sehat dan Aman, Simak 4 Saran Pakar Ini!

Tips berpuasa bagi penderita PPOK agar tetap sehat dan aman, mulai dari konsultasi dokter, pola makan seimbang, aktivitas fisik ringan, hingga manajemen obat yang tepat. Jaga kesehatan paru selama Ramadhan!

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 03 Mar 2025, 12:27 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 12:27 WIB
Apakah Orang yang Terkena Diabetes Bisa Sembuh Total? Simak Panduan Lengkap Pengendalian Diabetes, Dari Diet Hingga Pemeriksaan Rutin (Ilustrasi Pasien Diabetes by AI)
Panduan berpuasa bagi penderita PPOK: konsultasi dokter, pola makan sehat, olahraga ringan, dan manajemen obat yang tepat. Tetap sehat dan nyaman menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan! (Ilustrasi Pasien Diabetes by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan memerlukan perencanaan yang matang agar tetap sehat dan aman. Bagaimana cara berpuasa dengan tetap menjaga kesehatan paru-paru? Simak tips berpuasa bagi penderita PPOK berdasarkan anjuran ahli berikut ini.

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa

Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menilai kondisi PPOK Anda, termasuk stadium penyakit, riwayat kesehatan, serta pengobatan yang sedang dijalani. Berdasarkan evaluasi tersebut, dokter akan menentukan apakah Anda aman untuk berpuasa serta memberikan panduan khusus.

Pasien PPOK dengan stadium lanjut mungkin tidak disarankan untuk berpuasa karena risiko kesehatan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk mendiskusikan rencana puasa Anda dengan tenaga medis agar tetap aman dan nyaman.

2. Pola Makan Seimbang untuk Penderita PPOK

Menjaga pola makan yang sehat sangat penting bagi penderita PPOK yang ingin berpuasa. Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI dan Adjunct Professor Griffith University, menekankan pentingnya gizi seimbang selama bulan Ramadhan.

Saat Berbuka Puasa:

  • Minum air putih dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Hindari minuman bersoda dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat seperti buah-buahan, terutama kurma.
  • Pilih makanan berkuah seperti sup untuk membantu hidrasi tubuh.

Saat Sahur:

  • Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal untuk energi tahan lama.
  • Pilih protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kacang-kacangan.
  • Hindari makanan berminyak atau terlalu asin agar tidak mudah haus di siang hari.
  • Tetap perhatikan asupan nutrisi agar berat badan tetap stabil dan tidak mengalami penurunan drastis yang dapat memengaruhi kesehatan paru-paru.

3. Aktivitas Fisik yang Aman Selama Puasa

Meskipun sedang berpuasa, penderita PPOK tetap perlu melakukan aktivitas fisik ringan agar tubuh tetap bugar. Namun, aktivitas yang terlalu berat dapat memicu sesak napas.

Tips Berolahraga bagi Penderita PPOK saat Puasa:

  • Lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau peregangan otot.
  • Hindari berolahraga di siang hari untuk mengurangi risiko dehidrasi.
  • Lakukan aktivitas fisik setelah berbuka atau menjelang sahur.
  • Dengarkan tubuh Anda dan segera beristirahat jika merasa lelah atau mengalami sesak napas.

4. Manajemen Obat dan Pengobatan Selama Puasa

Penderita PPOK yang sedang menjalani pengobatan harus memastikan bahwa konsumsi obat tetap teratur meskipun berpuasa.

  • Atur jadwal minum obat agar sesuai dengan waktu berbuka dan sahur.
  • Penggunaan inhaler tidak membatalkan puasa, sehingga tetap bisa digunakan jika diperlukan.
  • Jika mengalami efek samping obat saat berpuasa, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

 

Kesimpulan

Menjalankan ibadah puasa bagi penderita PPOK membutuhkan perencanaan yang matang. Konsultasi dengan dokter, menjaga pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik ringan, serta manajemen obat yang tepat sangat penting untuk memastikan puasa berjalan lancar dan tetap aman bagi kesehatan paru-paru.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Semoga ibadah puasa Anda tetap sehat dan penuh berkah! 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya