Kemajuan teknologi saat ini, rasanya dimanfaatkan betul oleh Rumah Sakit Bunda. Di RS ini, sejak Desember 2011 telah melayani 50 kasus bedah robotik.
Bedah robotik merupakan proses bedah laparoskopi menggunakan robot yang dilakukan secara khusus oleh tim bedah yang sudah terlatih di RS Bunda, Jakarta.
Ahli bedah robotik pertama di Indonesia Dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG menyampaikan rasa syukurnya karena telah berhasil melakukan 50 operasi bedah robotik dalam setahun terakhir.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pasien bedah robotik mencapai 50 kasus. Pemikiran untuk melibatkan teknologi yang paling maju ini memang berisiko. Tapi dengan niat memberikan yang terbaik bagi pasien, ini bukti kemajuan dunia pelayanan kesehatan dan kedokteran di Indonesia," jelas Ivan pada acara 'Pencapaian 50 Kasus Pertama Badah Robotik di Indonesia', Kamis (27/6/2013).
Menurut Ivan, hingga saat ini RS Bunda bisa melayani pasien dengan penyakit seperti ginekologi umum (myoma,kista, dan lainnya), urologi (prostat,kanker), dan endrometriosis.
"Adapun untuk risiko, bahwa apapun jenis pembedahan, selalu ada risikonya. Tapi risiko ini bisa diminimalisisir dengan pembedahan minimal invasif termasuk bedah robotik," tambahnya.
(Fit/Abd)
Bedah robotik merupakan proses bedah laparoskopi menggunakan robot yang dilakukan secara khusus oleh tim bedah yang sudah terlatih di RS Bunda, Jakarta.
Ahli bedah robotik pertama di Indonesia Dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG menyampaikan rasa syukurnya karena telah berhasil melakukan 50 operasi bedah robotik dalam setahun terakhir.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pasien bedah robotik mencapai 50 kasus. Pemikiran untuk melibatkan teknologi yang paling maju ini memang berisiko. Tapi dengan niat memberikan yang terbaik bagi pasien, ini bukti kemajuan dunia pelayanan kesehatan dan kedokteran di Indonesia," jelas Ivan pada acara 'Pencapaian 50 Kasus Pertama Badah Robotik di Indonesia', Kamis (27/6/2013).
Menurut Ivan, hingga saat ini RS Bunda bisa melayani pasien dengan penyakit seperti ginekologi umum (myoma,kista, dan lainnya), urologi (prostat,kanker), dan endrometriosis.
"Adapun untuk risiko, bahwa apapun jenis pembedahan, selalu ada risikonya. Tapi risiko ini bisa diminimalisisir dengan pembedahan minimal invasif termasuk bedah robotik," tambahnya.
(Fit/Abd)