Bekal Penting untuk Para Pemudik

Praktisi kesehatan pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Ari Fahrial Syam mengimbau para pemudik untuk beristirahat secara cukup

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 06 Agu 2013, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 07:00 WIB
foto-mudik-merak-2-130804b.jpg
Praktisi kesehatan pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Ari Fahrial Syam mengimbau para pemudik untuk cukup beristirahat agar tidak mengalami kelelahan berarti yang kerap dialami selama dalam perjalanan.
     
"Istirahat cukup sebelum berangkat terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ke tempat tujuan tidak bisa diprediksi," kata Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (5/8/2013)

Menurut Ari, kelelahan merupakan kondisi yang umum terjadi jika kita melakukan perjalanan darat yang panjang dan lama.
     
Harus diingat pula, lanjutnya, kelelahan berhubungan dengan penurunan daya tahan tubuh yang akhirnya membuat tubuh kita mudah terinfeksi oleh kuman atau virus terutama bakteri dan virus penyebab penyakit infeksi usus (diare) dan penyakit infeksi saluran pernafasan atas (flu, batuk pilek dan sakit tenggorokan).
     
Sedangkan bagi pemudik yang membawa kendaraan, diharapkan sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
     
Selain itu, pemudik juga diimbau memanfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olahraga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan, dan leher. "Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing," katanya.
     
Ia juga mengimbau bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa agar diupayakan melakukan perjalanan mudik pada saat waktu sehabis berbuka puasa.
    
Ari mengingatkan agar jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan mengingat kualitas yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas.
     
Bagi para pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan, lanjutnya, agar membawa makanan kering dan bila tetap membawa makanan basah atau nasi dan lauk pauk agar tidak dikonsumsi lebih dari 6-8 jam setelah pembuatan.
     
Para pemudik juga diingatkan agar jangan lupa membawa obat-obatan sederhana antara lain obat antidiare dan obat sakit kepala, serta obat-obat rutin dikonsumsi untuk penderita penyakit kronis misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi dan asam urat.
 
"Perjalanan mudik harus dipersiapkan baik agar saat di tempat tujuan tetap dalam keadaan sehat," katanya.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya