20 Tips Mencegah Radang Tenggorokan Selama Puasa Ramadhan, Bikin Ibadah Lancar

Puasa Ramadhan tak perlu bikin tenggorokan radang! Ikuti 20 tips jitu menjaga kesehatan tenggorokan selama bulan penuh berkah ini, mulai dari minum cukup air hingga istirahat cukup.

oleh Nurul Diva Diperbarui 04 Mar 2025, 15:18 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 15:18 WIB
Pemicu Masalah Tenggorokan Makin Banyak, Ini Perawatan yang Kamu Butuhkan!
Ilustrasi perempuan mengalami sakit radang tenggorokan. (Shutterstock/Kmpzzz)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan membutuhkan stamina yang baik, namun tidak sedikit orang yang mengalami radang tenggorokan selama berpuasa. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh dehidrasi, pola makan yang tidak sehat, serta paparan udara kering yang menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan rentan terhadap infeksi.

Konsumsi makanan berminyak, berbuka dengan minuman dingin, atau kurangnya asupan cairan dapat memperparah kondisi tenggorokan dan mengganggu kelancaran puasa. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mencegah radang tenggorokan selama puasa agar ibadah tetap berjalan lancar dan tubuh tetap sehat.

Berikut ini 20 tips mencegah radang tenggorokan selama Ramadan, mulai dari kebiasaan makan yang baik hingga cara menjaga kelembapan tenggorokan, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Selasa (4/3).

Promosi 1

Menjaga Kelembapan Tenggorokan dengan Asupan Cairan yang Cukup

1. Perbanyak Minum Air Putih

  • Pastikan minum delapan gelas air per hari dengan pola 2-4-2 (dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur).
  • Asupan cairan yang cukup membantu mencegah tenggorokan kering, yang merupakan penyebab utama iritasi tenggorokan.

2. Hindari Minuman Dingin dan Bersoda

  • Minuman dingin dan bersoda dapat memicu iritasi pada tenggorokan, terutama setelah seharian berpuasa.
  • Sebaiknya konsumsi air putih hangat atau teh herbal untuk menjaga kelembapan tenggorokan.

3. Menghirup Uap Panas

  • Jika tenggorokan terasa kering, hirup uap dari air panas untuk melembapkan saluran pernapasan dan mengurangi iritasi tenggorokan.
  • Cukup tuangkan air panas ke dalam mangkuk, dekatkan wajah, dan hirup uapnya selama beberapa menit.

4. Berkumur dengan Air Garam

  • Berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan bakteri di tenggorokan dan mengurangi peradangan.
  • Lakukan kumur air garam hangat setelah berbuka puasa dan sebelum tidur untuk mengurangi risiko infeksi.

Menjaga Pola Makan agar Tenggorokan Tetap Sehat

5. Konsumsi Makanan yang Mudah Ditelan

  • Hindari makanan yang keras dan kasar seperti kerupuk atau gorengan yang bisa melukai tenggorokan.
  • Pilih makanan lunak seperti sup, bubur, atau sayur berkuah yang mudah dikunyah dan ditelan.

6. Hindari Makanan Pedas dan Berminyak

  • Makanan pedas dan berminyak dapat memicu peradangan pada tenggorokan dan memperburuk kondisi radang yang sudah ada.
  • Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya serat seperti buah dan sayur untuk mempercepat pemulihan.

7. Makan Secara Perlahan dan Tidak Berlebihan

  • Mengunyah makanan dengan baik dapat mengurangi tekanan pada tenggorokan, sehingga mencegah iritasi.
  • Makan berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan asam lambung naik, yang dapat memicu sakit tenggorokan.

8. Konsumsi Madu dan Jahe

  • Madu memiliki sifat antibakteri alami yang membantu melindungi tenggorokan dari infeksi.
  • Jahe memiliki efek antiinflamasi yang membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan dan mempercepat pemulihan.

Menghindari Paparan Udara Kering dan Polusi

9. Pakai Masker Saat Beraktivitas di Luar Rumah

  • Debu, polusi, dan alergen di udara dapat memicu peradangan tenggorokan, terutama saat udara kering.
  • Menggunakan masker dapat melindungi tenggorokan dari udara kotor yang bisa memperburuk kondisi.

10. Hindari Ruangan Ber-AC dalam Waktu Lama

  • Pendingin ruangan dapat membuat udara menjadi kering, yang dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan rasa gatal.
  • Gunakan humidifier atau letakkan mangkuk berisi air di dalam ruangan untuk menjaga kelembapan udara.

11. Hindari Asap Rokok dan Polusi Udara

  • Asap rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak jaringan tenggorokan, meningkatkan risiko peradangan.
  • Jika memungkinkan, hindari tempat yang penuh asap dan udara tercemar.

12. Bernapas Lewat Hidung, Bukan Mulut

  • Bernapas melalui hidung membantu menyaring udara sebelum masuk ke tenggorokan, mencegah iritasi akibat debu dan polusi.
  • Jika hidung tersumbat, cobalah gunakan larutan saline untuk membersihkannya sebelum tidur.

Istirahat Cukup dan Jaga Kebersihan

13. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

  • Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi tenggorokan.
  • Pastikan tidur 6-8 jam setiap malam agar tubuh tetap fit selama berpuasa.

14. Jaga Kebersihan dengan Mencuci Tangan

  • Radang tenggorokan sering kali disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang menyebar melalui tangan yang kotor.
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menyentuh benda yang sering digunakan banyak orang.

15. Hindari Berbagi Peralatan Makan

  • Gunakan sendok, garpu, dan gelas sendiri untuk mencegah penyebaran bakteri penyebab radang tenggorokan.
  • Pastikan peralatan makan dicuci bersih sebelum digunakan.

16. Kurangi Bicara Berlebihan

  • Terlalu banyak bicara dapat membuat tenggorokan semakin kering dan iritasi, terutama saat puasa.
  • Gunakan suara dengan nada rendah dan hindari berteriak untuk mengurangi beban pada tenggorokan.

Perawatan Tambahan untuk Mencegah Radang Tenggorokan

17. Konsumsi Vitamin C untuk Menjaga Imunitas

  • Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan radang tenggorokan.
  • Sumber vitamin C yang baik adalah jeruk, kiwi, dan paprika merah.

18. Menggunakan Permen Pelega Tenggorokan

  • Permen pelega tenggorokan dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mengurangi rasa sakit.
  • Pilih permen yang mengandung mentol atau madu untuk efek yang lebih baik.

19. Hindari Berbuka dengan Minuman Terlalu Panas

  • Minuman yang terlalu panas dapat melukai tenggorokan dan memperburuk peradangan.
  • Sebaiknya tunggu beberapa menit sebelum mengonsumsi teh atau kopi panas.

20. Konsultasi ke Dokter Jika Gejala Berlanjut

  • Jika radang tenggorokan tidak membaik setelah beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
  • Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri.

FAQ (People Also Ask Google):

Mengapa radang tenggorokan sering terjadi saat puasa?

Karena dehidrasi, udara kering, serta pola makan yang kurang sehat saat sahur dan berbuka.

Apa makanan terbaik untuk mencegah radang tenggorokan saat puasa?

Sup, bubur, sayuran berkuah, madu, jahe, dan buah yang kaya vitamin C.

Apakah berkumur dengan air garam bisa mengatasi radang tenggorokan?

Ya, air garam membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan tenggorokan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya