Apa yang Boleh dan Nggak Ketika Diserang Kepanikan

Ketika orang dilanda serangan panik, emosi dan fisiknya menjadi tidak nyaman. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar tak panik.

oleh Melly Febrida diperbarui 19 Agu 2013, 09:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2013, 09:30 WIB
alarm-panik130121b.jpg
Ketika seseorang dilanda kepanikan, emosi dan fisiknya menjadi tidak nyaman. Solusi yang sering dipilih biasanya lari ke alkohol, rokok, atau obat tidur. Padahal, pelarian tersebut hanya menjadi solusi sementara. Jika berkali-kali dilakukan, cara tersebut bisa memicu serangan kecemasan dan emosi yang meningkat.

Sebenarnya, hanya butuh lima menit untuk lepas dari serangan panik. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan yang tak boleh ketika mengalami serangan panik seperti dikutip Magforwomen, Senin (19/8/2013):

1. Cobalah menenangkan diri


Jika Anda mengemudi, hentikan mobil Anda dan keluarlah untuk menghirup udara segar. Jika Anda berdiri, duduklah, mengubah posisi Anda dan akan merasa nyaman. Tempatkan telapak tangan Anda di atas lutut Anda dan tarik napas dalam-dalam.

Menenangkan diri Anda akan menghentikan pelepasan adrenalin yang memaksa tubuh untuk beraktivitas fisik yang berat atau melawan respons.

2. Berbicara dengan diri sendiri


Serangan panik terjadi karena suatu alasan. Itu bisa jadi masalah yang menjadi perhatian atau alasan konyol belaka. Katakanlah pada diri Anda, `Oke, saya melakukannya`. `Ini semua baik-baik saja`.

Dengan berbicara sendiri, Anda membiarkan pikiran Anda mencari solusi tanpa takut menghadapi masalah. Cobalah pernyataan yang mengatasi seperti, `Semuanya baik-baik saja`, `Ini bukan akhir dunia`.

3. Tuliskan


Sebagian besar serangan panik disebabkan oleh kekhawatiran, tugas yang akan datang, dan urusan rumah tangga. Catatlah kekhawatiran Anda sehingga bisa membersihkan kepala Anda dan melampiaskan frustrasi.

Menulis apapun yang ada di pikiran Anda karena menulis terkadang memengaruhi, jadi tak ada ruginya mencoba menulis dengan begitu rapi.

4. Minum air putih


Jangan lari ke minuman alkohol yang membuat kecanduan. Segelas air dengan suhu kamar bekerja dengan baik. Selain itu, hindari soda dan kafein.

5. Terima perasaan Anda


Menerima apa yang terjadi bisa membuat Anda bisa memahaminya secara bertahap. Kenali masalahnya dan bagaimana Anda rasakan.

Pikirkan sejenak untuk menelitinya, sebelum mengambil tindakan apapun.

6. Batasi tindakan Anda


Kebanyakan orang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dan mereka akan bertobat belakangan.

Cobalah untuk mengendalikan diri. Jangan membuat keputusan tergesa-gesa atau membiarkan diri Anda lupa diri. Cobalah untuk memikirkan kenangan yang baik.

7. Introspeksi diri


Serangan kecemasan bisa dipicu oleh panggilan alam atau kelaparan. Pergilah ke kamar mandi dan basuh wajah Anda serta makan sesuatu.

8. Gunakan hiburan

Menghitung mundur dari 1 sampai 100 atau berlatih menulis bebas. Ini akan membantu Anda berpikir berbeda untuk sementara dan gunakan otak serta pikiran Anda bersama-sama.

9. Berbicara dengan teman


Berbicara dengan seorang teman dekat saat Anda menderita serangan panik. Bagi pengalaman Anda, cobalah untuk tidak menangis atau berbicara tergesa-gesa. Berbicaralah dengan tenang, biarkan pikiran mengalirkan kata-kata.

10. Carilah bantuan profesional


Serangan panik adalah normal dan bukan gangguan mental. Jika Anda mengalami serangan itu secara teratur lebih baik mendatangi bantuan profesional.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya