Ibu Ajak 2 Anaknya Minum Racun Serangga, Tewas Berdampingan

Ibu dengan dua anaknya yang tewas bunuh diri di Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung,

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 04 Sep 2013, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 15:00 WIB
diracun-iluts130512b.jpg
Ibu dengan dua anaknya yang tewas bunuh diri di Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, Selasa 3 Agustus sore, diduga meminum racun serangga.

Sang ibu, Dariatu (30) tewas bersama kedua anaknya yakni Agung Pangestu (8) dan Fathur Akbar (2).

"Saat ini masih dalam olah tempat kejadian perkara oleh Polres Lampung Timur," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/9/2013).

Sulistyaningsih menyatakan, berdasarkan hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), saat ini baru ditemukan botol yang berisi susu berada di samping kedua anaknya yang juga ikut tewas bersama ibunya tersebut.
    
Korban ditemukan pada pukul 15.30 WIB, dengan dugaan sementara meminum racun serangga yang bekasnya berada tidak jauh di samping jasad ibu kedua anak itu.

"Ketiganya tewas ketika hendak dilarikan ke Rumah Sakit Umum Metro," kata Sulistyaningsih pula.

Menurut dia, hingga saat ini, motif bunuh diri itu masih dalam penyelidikan kepolisian yang mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi termasuk Sutrisno (50) yang pertama kali menemukan korban.

Ayah korban berserta suaminya Ujang Hidayat hingga kini masih dalam pemeriksaan secara intensif untuk menguak motif bunuh diri ini.
    
"Penyitaan barang bukti juga telah dilakukan seperti racun serangga, gelas untuk menaruh minuman yang diduga berisi racun beserta botol minuman bayi berisi susu," katanya lagi.
    
Sedangkan hasil pemeriksaan di RSU Metro, korban sempat mengeluarkan busa beberapa lama yang diduga merupakan efek dari minuman yang berada dalam gelas itu.
    
Hingga kini pihak kepolisian belum dapat menemukan bukti dan fakta lain yang masih terus dalam penyelidikan.

(Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya