Beda Alergi Susu Sapi dan Lactose Intolerance

Bila seseorang yang alergi susu sapi sama sekali tidak disarankan untuk minum susu, bagaimana dengan Lactose Intolerance

oleh Fitri Syarifah diperbarui 05 Nov 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 10:00 WIB
susu-sapi130523b.jpg
Seseorang yang alergi susu sapi sama sekali tidak disarankan untuk minum susu, tapi orang yang menderita lactose intolerance justru dikatakan boleh minum susu.

Hal ini diungkapkan oleh para pakar kesehatan dari National Medical Association and a National Institutes of Health expert, seperti dilansir Nydailynews, Selasa (5/11/2013) belum lama ini. Para ahli kesehatan ini pun membandingkan antara lactose intolerance dan alergi susu sapi.

"Lactose intolerance adalah gangguan pencernaan yang terjadi setelah mengonsumsi laktosa dari susu. Susu dan produk susu sapi lainnya mengandung laktosa yang terbuat dari dua komponen gula yaitu glukosa dan galaktosa. Pada kasus ini, tubuh tidak dapat mencerna dan menyerap laktosa karena berkurangnya atau tidak adanya enzim laktaserima laktosa. Hal ini membuat susu sulit diserap ke dalam aliran darah Anda. Dan jika ini terjadi, orang yang lactose intolerance akan mengalami kembung, sakit perut hingga BAB cair," tulis para ahli.

Sementara menurut ahli, alergi susu dipicu oleh sistem kekebalan tubuh bukan sistem pencernaan seperti pada lactose intolerance. Seseorang dengan alergi susu harus menghindari semua susu dan produk susu.

Dua belas persen dari penduduk AS mengalami lactose intolerance. untuk itu, para pakar kesehatan menyarankan orang-orang dengan lactose intolerance perlu mencoba untuk tetap minum susu. Hal ini dipicu oleh studi yang menunjukkan bahwa orang-orang dengan lactose intolerance dapat mentolerir hingga 1 cangkir susu per hari.

(Fit/Abd)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya