Tak Bisa Selamatkan Pasien, Dokter Enggan Dicap Malapraktik

Para dokter kerap dituding melakukan malapraktik jika gagal menolong nyawa pasien. Namun, istilah malapraktik itu dianggap tak tepat.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Nov 2013, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2013, 20:00 WIB
malpraktek130115c.jpg
Para dokter kerap dituding melakukan malapraktik jika gagal menolong nyawa pasien. Namun, dalam orasinya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, para dokter dengan tegas cap malapraktik itu tak tepat.

Koordinator Pendidikan Obgyn dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Dwiana O, SpOG(K), mengatakan seorang dokter tidak pernah sekali pun terbesit di benaknya untuk gagal dalam menjalani tugas-tugasnya.

"Malapraktik merupakan istilah yang salah. Kami mohon diingat, kami tidak melakukan malapraktik," kata dr. Dwiana dalam orasinya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (27/11/2013)

"Itu bukan malapraktik. Tapi setiap pekerjaan ada risiko. Nyawa ada di tangan Tuhan, kami menolak disebut pembunuh," kata Dwiana menambahkan.

Lebih lanjut dalam orasinya dr. Dwiana mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan sejawatnya tidak pernah menolak untuk ditugaskan di pedalaman. Para dokter pun tidak pernah memikirkan uang lembur ketika diminta untuk kerja ekstra.

(Adt/Mel)

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu


Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?


Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja

Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan

Ribut Kasus dr. Ayu, Bagaimana Kabar Anak Siska Makatey?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya