Hampir seluruh dokter spesialis kandungan di Jakarta turun ke jalan pada Rabu 27 November 2013. Di saat itu pula bayi perempuan lucu nan menggemaskan bernama Mikhaela Princessa Utomo lahir. Dan kelahiran Mikhaela dibantu dokter kandungan yang terlebih dulu turun ke jalan dan berunjuk rasa, sebagai bentuk solidaritas bagi sejawatnya yang dijebloskan ke balik jeruji besi.
Sang ayah, Yudi Utomo, menuturkan bahwa dokter kandungan yang menangani proses kelahiran buah hatinya, sudah berterus terang mengatakan akan turun ke jalan dan berunjuk rasa terlebih dahulu. Namun dia berjanji, sebelum pukul 12.00 WIB, sudah tiba di Rumah Sakit YPK Mandiri Menteng, Jakarta Pusat, untuk melakukan proses persalinan.
"Dokter menepati janjinya. Bahkan sebelum pukul 12.00 WIB, dokter dan tim sudah siap melakukan operasi," kata Yudi Utomo, saat berbincang dengan Health Liputan6.com, Jumat (29/11/2013)
Yudi beserta istri, Aprodita Pramastride awalnya berencana melahirkan sang buah hati dengan proses kelahiran normal. Namun setelah dilakukan observasi dan rekam jantung oleh perawat, dan dicek langsung oleh dokter spesialis kandungan, dr. Dyah Irawati, SpOG akhirnya diputuskan bahwa proses persalinan harus melalui operasi cesar, bukan normal.
"Ya, akhirnya dokter memutuskan untuk proses kelahiran cesar karena posisi bayi yang enggak mungkin dilahirkan dengan cara normal," kata Yudi Utomo menambahkan.
Lebih lanjut pria berkacamata ini menceritakan bahwa sebenarnya istri tercinta sudah mengalami kontraksi sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Namun, karyawan di sebuah perusahaan swasta itu baru mengantarkan sang istri dari kediamannya di kawasan Kelapa Gading ke RS YPK Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 06:00 WIB.
Setelah menunggu hampir dua jam lamanya, barulah dr. Dyah Irawati, SpOG yang akan membantu proses kelahiran sang buah hati, tiba di rumah sakit. Ketika tiba di rumah sakit, lanjut Yudi, sang dokter tidak langsung melakukan operasi cesar, melainkan meminta izin padanya ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), untuk melakukan aksi solidaritas.
"Untungnya komitmen. Sebelum jam yang dijanjikan dia sudah hadir, dan langsung melakukan proses persalinan. Satu jam kemudian, saya resmi menjadi ayah," kata Yudi sumringah.
"Lucunya, si dokter pas habis melakukan demo mukanya gelap karena kebakar. Mukanya kusut, terus langsung siap-siap operasi," kata Yudi menambahkan.
Tepat di pukul 12.26 WIB, sang buah hati yang diberi nama Mikhaela Princessa Utomo lahir ke muka bumi dalam keadaan sehat, dengan berat 2,9 kilogram.
Ada pun arti dari nama sang anak adalah malaikat kecil putrinya keluarga Utomo.
"Mikhaela artinya malaikat kecil, Princessa artinya putri, sedangkan Utomo nama saya. Jadi artinya, malaikat kecil putrinya keluarga Utomo," kata Yudi menjelaskan.
(Adt/Mel)
Baca Juga:
Dokter: Maaf Kami Demo Dulu
Dokter dari 50 Rumah Sakit di Indonesia Berdemo
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA
Sang ayah, Yudi Utomo, menuturkan bahwa dokter kandungan yang menangani proses kelahiran buah hatinya, sudah berterus terang mengatakan akan turun ke jalan dan berunjuk rasa terlebih dahulu. Namun dia berjanji, sebelum pukul 12.00 WIB, sudah tiba di Rumah Sakit YPK Mandiri Menteng, Jakarta Pusat, untuk melakukan proses persalinan.
"Dokter menepati janjinya. Bahkan sebelum pukul 12.00 WIB, dokter dan tim sudah siap melakukan operasi," kata Yudi Utomo, saat berbincang dengan Health Liputan6.com, Jumat (29/11/2013)
Yudi beserta istri, Aprodita Pramastride awalnya berencana melahirkan sang buah hati dengan proses kelahiran normal. Namun setelah dilakukan observasi dan rekam jantung oleh perawat, dan dicek langsung oleh dokter spesialis kandungan, dr. Dyah Irawati, SpOG akhirnya diputuskan bahwa proses persalinan harus melalui operasi cesar, bukan normal.
"Ya, akhirnya dokter memutuskan untuk proses kelahiran cesar karena posisi bayi yang enggak mungkin dilahirkan dengan cara normal," kata Yudi Utomo menambahkan.
Lebih lanjut pria berkacamata ini menceritakan bahwa sebenarnya istri tercinta sudah mengalami kontraksi sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Namun, karyawan di sebuah perusahaan swasta itu baru mengantarkan sang istri dari kediamannya di kawasan Kelapa Gading ke RS YPK Menteng, Jakarta Pusat, pada pukul 06:00 WIB.
Setelah menunggu hampir dua jam lamanya, barulah dr. Dyah Irawati, SpOG yang akan membantu proses kelahiran sang buah hati, tiba di rumah sakit. Ketika tiba di rumah sakit, lanjut Yudi, sang dokter tidak langsung melakukan operasi cesar, melainkan meminta izin padanya ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), untuk melakukan aksi solidaritas.
"Untungnya komitmen. Sebelum jam yang dijanjikan dia sudah hadir, dan langsung melakukan proses persalinan. Satu jam kemudian, saya resmi menjadi ayah," kata Yudi sumringah.
"Lucunya, si dokter pas habis melakukan demo mukanya gelap karena kebakar. Mukanya kusut, terus langsung siap-siap operasi," kata Yudi menambahkan.
Tepat di pukul 12.26 WIB, sang buah hati yang diberi nama Mikhaela Princessa Utomo lahir ke muka bumi dalam keadaan sehat, dengan berat 2,9 kilogram.
Ada pun arti dari nama sang anak adalah malaikat kecil putrinya keluarga Utomo.
"Mikhaela artinya malaikat kecil, Princessa artinya putri, sedangkan Utomo nama saya. Jadi artinya, malaikat kecil putrinya keluarga Utomo," kata Yudi menjelaskan.
(Adt/Mel)
Baca Juga:
Dokter: Maaf Kami Demo Dulu
Dokter dari 50 Rumah Sakit di Indonesia Berdemo
`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA