Selesai menerima donor hati, pasien wajib beristirahat dan tidak melakukan aktivitas berat, dalam kurun waktu enam bulan lamanya. Termasuk juga, berhubungan seksual.
Menurut Ahli Bedah Tranplantasi Hati terkenal asal Jepang, Dr. Koichi Tanaka, pasien akan merasa sakit bila dipaksa melakukan hubungan seksual, karena jahitan yang diterimanya. Jangankan berhubungan seksual, untuk melakukan aktivitas lainnya saja masih dilarang, selama proses pemulihan.
"Sama kayak operasi caesar. Selesai operasi, pasti akan kesakitan. Biar pun orang itu ditawarkan untuk berhubungan suami istri, dia enggak akan mau, karena sakit yang akan dirasakannya," kata Dr. Koichi Tanaka menjelaskan.
Waktu yang ditentukan memang relatif lama, karena untuk penyembuhan lukanya saja dibutuhkan waktu sekitar enam sampai delapan minggu, setelah operasi selesai dilakukan.
Hal ini disampaikan Dr. Tanaka kepada Health Liputan6.com, dalam acara 'Sing-Kobe Liver Transplant Centre Mount Elizabeth Novena Singapore: Gudangnya Ahli Transplantasi Ternama Dunia', di Hotel Interkontinental, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Dalam kesempatan yang sama, Ahli Bedah yang memimpin tim transplantasi hati di Mount Elizabeth Hospital, Dr. Prema Raj mengatakan bahwa butuh waktu enam bulan bagi pasien untuk tidak melakukan aktivitas berat, termasuk juga berhubungan seksual.
Selama jangka waktu yang telah ditentukan ini, pasien memang diminta untuk menghindari kegiatan fisik yang memberatkan. Namun, pasien masih boleh melakukan aktivitas ringan, agar tubuh dan otot yang tidak kaku terlalu lama.
"Jika memang ingin melakukan aktivitas yang berat, termasuk olahraga, lakukanlah enam bulan kemudian," kata Prema Raj menegaskan.
(Adt/Abd)
Menurut Ahli Bedah Tranplantasi Hati terkenal asal Jepang, Dr. Koichi Tanaka, pasien akan merasa sakit bila dipaksa melakukan hubungan seksual, karena jahitan yang diterimanya. Jangankan berhubungan seksual, untuk melakukan aktivitas lainnya saja masih dilarang, selama proses pemulihan.
"Sama kayak operasi caesar. Selesai operasi, pasti akan kesakitan. Biar pun orang itu ditawarkan untuk berhubungan suami istri, dia enggak akan mau, karena sakit yang akan dirasakannya," kata Dr. Koichi Tanaka menjelaskan.
Waktu yang ditentukan memang relatif lama, karena untuk penyembuhan lukanya saja dibutuhkan waktu sekitar enam sampai delapan minggu, setelah operasi selesai dilakukan.
Hal ini disampaikan Dr. Tanaka kepada Health Liputan6.com, dalam acara 'Sing-Kobe Liver Transplant Centre Mount Elizabeth Novena Singapore: Gudangnya Ahli Transplantasi Ternama Dunia', di Hotel Interkontinental, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Dalam kesempatan yang sama, Ahli Bedah yang memimpin tim transplantasi hati di Mount Elizabeth Hospital, Dr. Prema Raj mengatakan bahwa butuh waktu enam bulan bagi pasien untuk tidak melakukan aktivitas berat, termasuk juga berhubungan seksual.
Selama jangka waktu yang telah ditentukan ini, pasien memang diminta untuk menghindari kegiatan fisik yang memberatkan. Namun, pasien masih boleh melakukan aktivitas ringan, agar tubuh dan otot yang tidak kaku terlalu lama.
"Jika memang ingin melakukan aktivitas yang berat, termasuk olahraga, lakukanlah enam bulan kemudian," kata Prema Raj menegaskan.
(Adt/Abd)