Bahaya Sakit Gigi Bila Ibu Hamil Tak Rawat Gigi

Setiap ibu hamil perlu melakukan perawatan gigi untuk menghindari penyakit-penyakit yang umum terjadi saat kehamilan seperti gingivitis.

oleh Kusmiyati diperbarui 18 Des 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2013, 08:00 WIB
hamil-2-131122b.jpg
Wanita hamil sebaiknya tidak malas merawat gigi. Ini dilakukan agar terhindar dari bakteri-bakteri yang dapat menyerang tubuh saat kehamilan

"Hamil bukan alasan untuk malas menyikat gigi, ada alasan ibu harus merawat giginya. Hal ini untuk menghindari penyakit-penyakit seperti gingivitis, penyakit periodontal dan tumor kehamilan," kata Dokter Spesialis Gigi, dr. Malini Sahani, dikutip Idiva, Selasa (17/12/2013).

Berikut ini alasan para ibu hamil perlu merawat gigi mereka, yaitu:

1. Menghindari Bakteri

Saat hamil, hormon wanita mengalami peningkatan sehingga terkadang gusi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap bakteri. Ketika perawatan gigi tidak terjaga dengan baik maka bisa menyebabkan banyak komplikasi. "Masalah gigi yang mungkin terjadi saat kehamilan itu karena kondisi tubuh lebih rentan akibat peningkatan hormon," kata dr. Malini.

2. Radang Gusi

Para dokter khawatir selama kehamilan ibu mengalami gingivitis yaitu pendarahan gusi. "Pendarahan gusi adalah kondisi sebagian besar yang dialami wakita saat kehamilan. Dan biasanya gingivitis adalah yang paling umum terjadi," katanya.

Menurut Malini ketika pendarahan gusi terjadi terus-menerus berisiko radang gusi. "Gusi akan menajdi bengkak, merah dan radang. Biasanya para wanita hamil merasakan ini di bulan kedua ketiga bahkan bulan ke delapan," ujar dr. Malini.

3. Penyakit Periodontal

Gingivitis bila dibiarkan akan berubah menjadi penyakit periodontal. "Ini adalah bentuk parah dari infeksi gusi yang memengaruhi serat di gusi dan menyebabkan efek tidak menyenangkan. Gusi bisa berdarah hingga copot," kata dr. Malini.

Malini juga menambahkan, ketika mengalami gangguan gusi dan gigi dikhawatirkan dapat menularkan infeksi ke bayi. "Kadang-kadang penyakit periodental ini akan memperburuk ke benjolan di gusi dan berisiko tumor," ujarnya.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya