Para ibu mungkin di awal pertumbuhan bayi mengalami kesulitan berkomunikasi, terutama ibu baru. Terkadang para ibu tersebut mengalami kesulitan memahami bayi sudah kenyang atau masih lapar.
Seperti yang dialami ibu Muda bernama Uthe yang mengaku masih suka bingung sebenarnya bayi masih lapar atau sudah kenyang karena mulutnya yang masih mengecap.
"Kadang saya masih bingung bayi saya itu kok seperti lapar terus yah, mulutnya terus saja mengecap. Saya bingung sebenarnya dia masih lapar atau kenyang," kata Uthe.
Menurut Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Sri Sudaryati Nasar, SpA (K) memang terkadang sulit membedakan tanda anak yang masih lapar atau kenyang karena bayi belum bisa berkomunikasi, namun ada tanda khasnya.
"Karena masih bayi dia belum bisa berkomunikasi bilang lapar atau sudah kenyang, untuk itu perlu para ibu mengetahui tandanya agar tidak ada rasa bingung atau khawatir lagi," kata dr. Sri saat ditemui acara Indofood Nutrien cegah malnutrisi anak dengan makanan pendamping ASI, seperti ditulis Rabu (25/12/2013).
Begini tanda bayi lapar atau kenyang menurut dr. Sri, yaitu:
Bayi Merasa Lapar :
1. Riang atau antusias sewaktu didudukan di kursi makannya
2. Gerakan menghisap atau mengecapkan bibir
3. Membuka mulut ketika melihat sendok atau makanan
4. Memasukan tangan ke mulut atau menangis
5. Mencondongkan tubuh ke arah makanan atau berusaha menjangkaunya
Bayi Merasa Kenyang
1. Memalingkan muka atau menutup mulut ketika melihat sendok berisi makanan
2. Menutup mulut dengan tangannya
3. Rewel atau menangis
4. Tertidur
"Kalau bayi masih juga mengecap padahal sudah diberikan makanan, mungkin asupan makanannya yang kurang. Saat memberikan makanan pada bayi sebaiknya doperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkannya, penuhi nutrien seperti protein, karbohidrat, dan vitamin dan mikronutriennya yaitu zat besi, seng, kalsium, fosfor, magnesium dan vitamin A," kata dr. Sri menjelaskan. (Mia/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca Juga :
Ayo Deteksi Malnutrisi Sejak Dini
Cegah Malnutrisi dengan Makanan Pendamping ASI
Saat Beri Makan Bayi, Jangan Campur Nasi dengan Lauk!
Seperti yang dialami ibu Muda bernama Uthe yang mengaku masih suka bingung sebenarnya bayi masih lapar atau sudah kenyang karena mulutnya yang masih mengecap.
"Kadang saya masih bingung bayi saya itu kok seperti lapar terus yah, mulutnya terus saja mengecap. Saya bingung sebenarnya dia masih lapar atau kenyang," kata Uthe.
Menurut Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Sri Sudaryati Nasar, SpA (K) memang terkadang sulit membedakan tanda anak yang masih lapar atau kenyang karena bayi belum bisa berkomunikasi, namun ada tanda khasnya.
"Karena masih bayi dia belum bisa berkomunikasi bilang lapar atau sudah kenyang, untuk itu perlu para ibu mengetahui tandanya agar tidak ada rasa bingung atau khawatir lagi," kata dr. Sri saat ditemui acara Indofood Nutrien cegah malnutrisi anak dengan makanan pendamping ASI, seperti ditulis Rabu (25/12/2013).
Begini tanda bayi lapar atau kenyang menurut dr. Sri, yaitu:
Bayi Merasa Lapar :
1. Riang atau antusias sewaktu didudukan di kursi makannya
2. Gerakan menghisap atau mengecapkan bibir
3. Membuka mulut ketika melihat sendok atau makanan
4. Memasukan tangan ke mulut atau menangis
5. Mencondongkan tubuh ke arah makanan atau berusaha menjangkaunya
Bayi Merasa Kenyang
1. Memalingkan muka atau menutup mulut ketika melihat sendok berisi makanan
2. Menutup mulut dengan tangannya
3. Rewel atau menangis
4. Tertidur
"Kalau bayi masih juga mengecap padahal sudah diberikan makanan, mungkin asupan makanannya yang kurang. Saat memberikan makanan pada bayi sebaiknya doperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkannya, penuhi nutrien seperti protein, karbohidrat, dan vitamin dan mikronutriennya yaitu zat besi, seng, kalsium, fosfor, magnesium dan vitamin A," kata dr. Sri menjelaskan. (Mia/Igw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca Juga :
Ayo Deteksi Malnutrisi Sejak Dini
Cegah Malnutrisi dengan Makanan Pendamping ASI
Saat Beri Makan Bayi, Jangan Campur Nasi dengan Lauk!