Polisi Paksa Anak Buah Traktir Makan demi Alasan Disiplin

seorang polisi di Osaka selama hampir empat tahun memaksa bawahannya membelikan makanan dari uang mereka sendiri dalam jumlah besar.

oleh Melly Febrida diperbarui 03 Feb 2014, 18:15 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2014, 18:15 WIB
hamburger-140202b.jpg
Mendisiplinkan orang bisa dilakukan dengan cara yang benar, bukan dengan memeras bawahan. Tapi seorang polisi di Osaka, Jepang, selama hampir empat tahun memaksa bawahannya membelikan makanan dari uang mereka sendiri. Dan parahnya, jumlah makanan yang dibeli termasuk berlebihan.

Menurut Internal Affairs Division, sersan polisi yang tak disebutkan namanya itu sejak Februari 2010 hingga Oktober 2013 memeras bawahannya dengan cara minta dibelikan makanan. Setidaknya ada empat perwira muda yang berbeda-beda di berbagai pos.

Pada satu kasus di bulan Juni hingga Desember 2010, sersan itu mendatangi pos polisi lain yang dijaga perwira berpangkat rendah yang berusia 33 tahun . Salah satu polisi muda diminta pergi keluar membeli makanan yang jumlahnya luar biasa seperti 15 hamburger, 15 donat, dan atau tiga porsi besar mie goreng. Parahnya, polisi senior yang kurang ajar ini tak memberi uang alias perwira muda itu yang harus membayar.

Suatu ketika, ulah polisi berusia 40 tahun itu ketahuan dan ia diberi peringatan oleh atasannya. Atas kesadaran dirinya, polisi itu secara sukarela mundur pada 25 Desember 2013. Selama memeras bawahannya, berat badan polisi tersebut meningkat dari 73 kg menjadi 88 kg.

Sersan itu mengaku ia menirukan apa yang dilakukan perwira seniornya. "Saya ingin melihat wajah perwira junior saya. Saya ingin mendisiplinkan mereka," kata pria itu seperti dikutip Rocketnews24, Senin (3/2/2014).

(Mel/Abd)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya