Niat Awal Ingin Berpose dengan Ular Cobra, Nasib Pria Ini Berujung Tragis

Jangan sekali-kali bermain dengan ular Cobra, kalau tidak ingin seperti pria ini.

oleh Putra Marenda diperbarui 28 Mar 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2019, 18:00 WIB
Cobra
Cobra (sumber : pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Provinsi Hainan di China Selatan memang terkenal sebagai daerah dengan populasi terbesar ular jenis cobra. Jadi tidak mengherankan apabila di Hainan banyak ditemui ular cobra berkeliaran.

Namun keberadaan ular cobra tampaknya harus diwaspadai. Pasalnya ular cobra merupakan jenis ular beracun mematikan. Bahkan gigitan dan bisa ular cobra, apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat, akan membunuh sel-sel tubuh yang akhirnya membuat tubuh lumpuh dan bisa saja korban gigitan akan mati.

Jadi jangan bermain-main dengan raja ular ini. Seperti yang terjadi baru-baru ini pada Rabu (28/03/2019), seorang pria berusia 47 tahun dengan sombongnya menjepit kepala cobra dengan kakinya. Siapa sangka nasib pria ini berujung tragis.

Seperti Liputan6.com lansir dari Mirror.co.uk, berikut kronologi kejadiannya, Kamis (28/03/2019)

Kronologi Kejadian

ular cobra membunuh Pan
ular cobra membunuh Pan (sumber : mirror.co.uk)

Kejadian ini berawal dari aksi yang dilakukan seorang pria bernama Pan. Pria dengan topi bulat berwarna coklat ini sedang terlihat menginjak kepala ular. Ular yang Pan injak ternyata adalah ular Cobra.

Pan pun kemudian berpose dengan memberanikan diri memegang ular Cobra tersebut. Awalnya baik-baik saja, namun ketika ular Cobra itu bergerak melawan, barulah kejadian tak terduga terjadi.

ular cobra membunuh Pan
ular cobra membunuh Pan (sumber : mirror.co.uk)

Dengan cepat ular Cobra menyerang Pan dan menggigit. Tak lama berselang setelah gigitan Cobra, Pan terjatuh di tanah dan mengalami kejang-kejang.

Setelah itu, Pan terlihat tidak bergerak lagi. Melihat Pan yang sudah tidak bergerak, orang d isekitar segera menolong Pan. Kemudian Cobra tersebut dibunuh secara tragis dengan cara dipotong menjadi dua.

Pan lalu dilarikan ke rumah sakit. Namun naas, nyawa Pan tak tertolong dan dinyatakan meninggal di tempat karena gigitan ular Cobra.

Kasus Serupa Terjadi Di Indonesia

Di Indonesia, kematian disebabkan gigitan ular cobra juga pernah terjadi. Peristiwa yang terjadi di Gianyar, Bali ini cukup tragis, menimpa anak 10 tahun bernama Ismi Nursaubah. Nasib Ismi sama dengan Pan, meninggal karena gigitan ular cobra.

Ismi dinyatakan meninggal pada hari Rabu (27/02/2019). Wanita yang masih siswi kelas 4 ini digigit ular cobra sebesar jari telunjuk saat tidur dikamarnya. Ular Cobra itu diduga berasal dari semak-semak yang ada di sekitaran rumah Ismi. Bentuk ular Cobranya tidak terlalu panjang dan berwarna hitam.

Kematian Ismi akibat gigitan cobra ini cukup mencengangkan, karena pada saat itu situasinya anak tersebut sedang tertidur. Ismi sempat bertahan 5 jam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

Sebelum meninggal dunia, Ismi sempat mengalami sesak nafas. Penanganan tidak tepat membuat Ismi kehilangan nyawanya. Ular cobra yang menggigit Ismi ditemukan oleh sang ayah dan dimasukkan ke dalam botol lalu dibuang.

Kasus kematian karena gigitan ular cobra ini memang masih banyak terjadi. Jadi perlu kewaspadaan ekstra dan jangan meremehkan keganasan raja ular tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya